JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A., didampingi Ketua GOW Kota Jambi, Marsha Listya, S.E., B. Com., menghadiri kegiatan Program Srikandi Sahabat Anak yang digelar oleh PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Batik Jambi Berkah, bertempat di SLB Harapan Mulya, Jalan H. Kamil, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, pada Jumat (18/7/2025).
Dengan mengusung tema “Sentuhan Tangan Istimewa, Mewarnai Dunia Lewat Batik dan Jahitan,” kegiatan ini menghadirkan berbagai rangkaian acara yang penuh makna, di antaranya penampilan seni tari dari siswa-siswi SLB Harapan Mulya, peragaan seni membatik, hingga penyerahan cinderamata dan piagam penghargaan kepada para peserta pelatihan yang telah dilaksanakan sejak Senin hingga Kamis sebelumnya.
Kehadiran Wakil Wali Kota Diza di tengah anak-anak berkebutuhan khusus ini menjadi simbol nyata dukungan Pemerintah Kota Jambi terhadap masyarakat inklusif. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot dalam memberikan ruang kesetaraan, penghormatan hak, dan partisipasi aktif bagi anak-anak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
Program ini merupakan inisiatif dari tim Srikandi PLN, yang terdiri dari para pegawai perempuan PLN, dan bertujuan untuk meningkatkan pendidikan serta literasi energi bagi anak-anak, khususnya mereka yang berada di lingkungan pendidikan luar biasa. Melalui kolaborasi bersama Batik Jambi Berkah,
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha menyampaikan rasa bangga dan harunya dapat hadir langsung di tengah-tengah kegiatan yang sarat makna ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk nyata dari pemberdayaan dan pengakuan atas potensi anak-anak luar biasa, yang selama ini mungkin belum sepenuhnya mendapatkan ruang yang layak di tengah masyarakat.
“Saya merasa bangga dan terharu bisa hadir di sini. Ini bukan sekadar pelatihan atau kegiatan seni biasa. Apa yang dilakukan oleh PLN bersama Batik Berkah hari ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan inklusi sosial dan ekonomi. Ini tentang membuka ruang, memberikan harapan, dan menghadirkan masa depan yang setara bagi anak-anak luar biasa,” ujar Diza.
Ia menegaskan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang maupun kondisi fisiknya, memiliki hak yang sama untuk tumbuh, berkarya, dan berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan.
“Kita harus mulai dari kesadaran bahwa keberagaman adalah kekuatan. Dan setiap anak memiliki potensi untuk memberi warna pada dunia, selama kita memberi mereka kesempatan yang adil,” tambahnya.
"Anak-anak di SLB Harapan Mulia ini adalah anak-anak hebat. Mereka mungkin belajar dengan cara yang berbeda, tapi bukan berarti mereka kurang mampu. Justru sering kali mereka menunjukkan kreativitas, ketekunan, dan keunikan yang luar biasa dan bisa menjadi kekuatan besar bagi masyarakat kita," lanjutnya.
Menurut Wakil Wali Kota Diza, kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, tetapi juga membawa nilai tambah yang signifikan dalam pembinaan mental dan pengembangan potensi mereka. Keberanian untuk tampil, berkreasi, dan berinovasi menjadi motivasi yang kuat, tidak hanya bagi anak-anak itu sendiri, tetapi juga bagi para guru, pembina, dan pelatih yang selama ini mendampingi dengan penuh dedikasi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, lanjutnya, akan semakin mendorong semua pihak untuk terus meningkatkan keterampilan, memperluas pengetahuan, dan memupuk semangat menjadi yang terbaik di bidang masing-masing.
“Mari kita jadikan acara hari ini sebagai momentum untuk terus membuka ruang, memperkuat kolaborasi, dan menumbuhkan harapan bagi masa depan yang lebih inklusif dan berdaya,” katanya.
Wawako juga menjelaskan, program Balikat (Balai Latihan Kerja Tematik) kedepannya juga akan melbatkan para difabel dengan menyesuaikan konsepnya dengan kebutuhan para difabel.
Selain itu, Dirinya juga menyoroti terkait dengan bantuan sosial yang menyasar kepada penyandang disabilitas yang telah ia kemukakan dalam audiensi bersama kementerian sosial beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah dari Kementerian Sosial tanggapannya baik, dan akan diperjuangkan, bahkan kota Jambi sendiri dapat mengusulkan siapa-siapa masyarakat berkebutuhan khusus yang berhak menerima," jelasnya.