Angin Puting Beliung Terjang Tanjabbar, 39 Rumah Rusak

Rabu 13 Aug 2025 - 09:42 WIB
Reporter : Ade Indah Sari
Editor : Surya Elviza

TANJABBAR,JAMBIKORAN.COM – Bencana angin puting beliung melanda Kelurahan Sungai Nibung, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada Selasa 12 Agustus 2025 sekitar pukul 15.45 WIB. 

Peristiwa ini menyebabkan total 39 rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan bervariasi.

Berdasarkan laporan, kerusakan tersebar di sejumlah RT. Di RT 01, tercatat 6 rumah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak ringan. Di RT 12, ada 4 rumah rusak berat, 2 rumah rusak sedang, dan 10 rumah rusak ringan. Sementara di RT 13 terdapat 1 rumah rusak sedang, di RT 07 satu rumah rusak total dan satu rumah rusak ringan, di RT 04 dua rumah rusak ringan, serta di RT 09 satu rumah rusak sedang.

BACA JUGA:Akses Cepat Pupuk Subsidi untuk Merawat Harapan Petani Padi

BACA JUGA:Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, SAH Momentum HUT ke-80 RI untuk Meningkatkan Nasionalisme

Camat Tungkal Ilir, Effendy, mengatakan bahwa secara keseluruhan, kerusakan terdiri dari 1 rumah rusak total, 9 rumah rusak berat, 7 rumah rusak sedang, dan 22 rumah rusak ringan. Meski kerugian material cukup besar, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang dilaporkan.

Dikatakannya bahwa angin kencang disertai hujan deras terjadi secara tiba-tiba. Sekitar pukul 16.00 WIB, tim langsung melakukan pengecekan di lapangan. 

“Tidak ada korban jiwa, namun kerusakan rumah cukup parah di beberapa titik,” ungkapnya.

Penyebab bencana ini  akibat curah hujan tinggi yang disertai angin puting beliung. Selain merusak rumah warga, bencana ini juga menyebabkan pohon tumbang menimpa kabel jaringan PLN.

BACA JUGA:Pengusulan PPPK Paruh Waktu Mulai Diproses

BACA JUGA:Beras Medium di Muaro Jambi Langka, Akibat Kasus Beras Oplosan

Saat ini, seluruh korban masih menempati bangunan rumah yang terdampak, sementara situasi di lapangan terpantau kondusif meski hujan masih terjadi.

Pemerintah kelurahan bersama instansi terkait terus memantau perkembangan di lokasi serta menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan daerah. (*)

Kategori :