JAMBI — Batuk berdahak merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan lendir atau iritan dari saluran pernapasan.
Daripada menekan batuk, pengobatan yang efektif justru harus mendukung proses pembersihan ini berjalan optimal.
1. Pahami Definisinya dan Penyebab Umumnya
Batuk berdahak atau basah ditandai oleh keluarnya lendir—tanda bahwa tubuh tengah berusaha mengeluarkan iritan yang menempel di paru atau tenggorokan. Penyebab umum meliputi:
BACA JUGA:Tetap Energik di Usia 40-an, Inilah 5 Cara Jitu Menghindari Rasa Lelah
BACA JUGA:Menu Diet Ramah Gula, Solusi Lezat dan Aman untuk Penderita Diabetes
• Infeksi virus (pilek, flu, bahkan COVID-19)
• Infeksi bakteri (bronkitis, pneumonia)
• Penyakit kronis seperti PPOK, bronkiektasis, atau fibrosis kistik
• Iritan udara seperti asap rokok, debu, polusi, serta alergi
• Kondisi lain termasuk post-nasal drip dan asma.
2. Obat Medis: Jangan Menekan, tapi ‘Dukung’ Batuk
Pengobatan batuk berdahak fokus pada meningkatkan efisiensi batuk, bukan menghentikannya. Dua kelompok obat kunci adalah:
• Ekspektoran (contohnya guaifenesin): membantu mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
• Mukolitik (seperti bromheksin dan asetilsistein): memecah struktur lendir kental agar lebih encer.