JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan bahwa terpidana kasus korupsi yang juga bekas ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) masih berstatus sebagai kader Partai Golkar.
"Jadi per hari ini, Setya Novanto itu adalah masih kader Partai Golkar, jadi menjadi bagian dari keluarga besar Partai Golkar," kata Doli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Sebab, kata dia, tidak pernah ada pengunduran diri yang dilayangkan oleh Setnov secara personal maupun pemberhentian keanggotaan yang diterbitkan oleh Partai Golkar.
"Kami mau tegaskan bahwa Setya Novanto itu setahu saya tidak pernah mengundurkan diri atau keluar dari Partai Golkar, Golkar juga tidak pernah mengeluarkan surat memberhentikan Pak Setya Novanto," ujarnya.
BACA JUGA:de-Kock Andani
Dia pun menyerahkan hak sepenuhnya kepada Setnov bila menghendaki untuk aktif kembali di partai berlambang pohon beringin itu usai ditetapkan bebas bersyarat.
"Itu tergantung yang bersangkutan, tergantung pak Setya Novantonya sendiri. Satu, situasinya kan sekarang masih bebas bersyarat, dikatakan sampai 2029. Tentu ada aktivitas-aktivitas yang tidak sebebas (bebas murni)," ucapnya.
Selain itu, Doli mengembalikkan kepada Setnov bila ingin aktif kembali dalam kepengurusan partainya partainya sebab posisi Ketua Umum Partai Golkar sekalipun sebelumnya pernah ia diduduki.
"Pak Novanto itu sudah pernah sampai pucuk pimpinan di Golkar, sudah pernah jadi ketua umum. Jadi kalaupun misalnya mau aktif lagi, pertanyaannya mau aktif di mana? Silakan saja selama yang bersangkutan mau aktif di partai, mau di mana?" tuturnya.
Dia menekankan bahwa partainya bersikap terbuka dan tidak pernah menolak pihak mana pun yang ingin aktif membangun Partai Golkar.
"Tentu posisi di mana beliau kapasitasnya yang pernah menjadi ketua umum itu seperti apa. Jadi intinya adalah jangankan kader sendiri, kalau rakyat biasa saja membantu Golkar, memenangkan Golkar ya kita senang-senang saja, apalagi yang sudah pernah menjadi Ketua Partai Golkar," kata dia.
Meski mempersilakan, Doli menekankan pula bahwa telah terjadi regenerasi kepemimpinan di partainya selama Setnov menjalani masa tahanan selama belasan tahun sehingga saat ini pun banyak muncul wajah-wajah muda Golkar.
"Sudah ada dua periode ya atau katakan mungkin sudah satu generasi setelah generasinya Pak Novanto. Sekarang kan banyak kader-kader muda dan segala macam," kata dia.
Dia lantas berkata, "Nah, kalaupun Pak Novanto bersedia aktif lagi ya tentu kita tempatkan yang sesuai dengan posisi dirinya yang sekarang kah, dari sisi pengalaman, dari sisi senioritas, dan segala macam."