Alasan OpenAI tak merilis kode dan data pelatihan adalah untuk mencegah pihak lain membalik rekayasa teknologinya.
Selain itu, secara praktis, mengolah model open-source penuh memerlukan perangkat keras mahal. Seperti kumpulan GPU NVIDIA kelas atas, yang tidak dimiliki kebanyakan orang.
Perbedaan gpt-oss-120b dan gpt-oss-20b
Perbedaan utama kedua model itu terletak pada jumlah parameter. Gpt-oss-120b memiliki 117 miliar parameter, sedangkan gpt-oss-20b memiliki 21 miliar parameter. Semakin banyak parameter, semakin tinggi kebutuhan perangkat keras untuk menjalankannya.
OpenAI merekomendasikan GPU tunggal 80GB untuk gpt-oss-120b. Sementara gpt-oss-20b dapat berjalan di komputer modern dengan RAM 16GB.
Hal itu memungkinkan pengguna UNTUK menjalankan model tanpa koneksi internet. Misalnya, untuk offline coding.
Kemampuan dan Keterbatasan
Walau tidak mendukung input multimodal (gambar, video, atau suara), gpt-oss-120b dan gpt-oss-20b menawarkan kemampuan setara model komersial OpenAI. Termasuk chain-of-thought reasoning dan pemanfaatan alat seperti Python atau akses web.
Dalam uji kemampuan pemrograman kompetisi, gpt-oss-120b meraih skor sedikit di bawah o3. Itu merupakan model penalaran terbaik OpenAI saat ini. Sedangkan gpt-oss-20b berada di antara o3-mini dan o4-mini.
Konteks Persaingan Industri
Peluncuran itu terjadi tak lama setelah CEO Meta Mark Zuckerberg mengindikasikan perusahaan akan mengurangi perilisan model terbuka. Itu sebuah langkah yang kontras dengan strategi OpenAI kali ini.