Bupati Sarolangun Terima Penghargaan dan Kukuhkan Tim Tanggap Insiden Siber

Hurmin, Bupati Sarolangun. -IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Sarolangun – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sistem keamanan digital dengan menghadiri acara Pengukuhan dan Penganugerahan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) tingkat kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ini berlangsung di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, pada Senin (25/8/2025).
Turut hadir dalam acara tersebut Deputi III BSSN sekaligus Ketua Gov-CSIRT, Dr. Sulistyo, S.Si, S.T., M.Si, serta Gubernur Jambi Dr. Al Haris, M.H. Acara ini juga dihadiri oleh kepala daerah dan jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.
Bupati Sarolangun H. Hurmin, S.E hadir didampingi Kepala Dinas Kominfo Sarolangun, H. Ahmad Nasri, S.H, bersama pejabat teknis bidang keamanan informasi dan persandian Diskominfo Sarolangun.
BACA JUGA:IPH Merangin Tercatat 2,41 Persen, Minggu Keempat Agustus 2025, Harga Cabai Merah Masih Fluktuatif
BACA JUGA:Samsat Bungo Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Berlaku hingga 22 Desember 2025
Dalam sambutannya, Bupati Hurmin menegaskan pentingnya peran TTIS dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang aman, tangguh, dan responsif terhadap ancaman siber yang kian kompleks.
"Pembentukan TTIS di Kabupaten Sarolangun adalah wujud komitmen kami dalam melindungi data dan sistem layanan publik. Tim ini akan menjadi garda depan dalam menghadapi potensi serangan digital," tegasnya.
Deputi III BSSN, Dr. Sulistyo, menyampaikan bahwa penguatan TTIS di tingkat daerah merupakan langkah strategis dalam mempercepat respon terhadap insiden siber secara terstruktur dan profesional. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang kompeten di bidang keamanan siber melalui pendidikan formal di Politeknik Siber dan Sandi Negara.
“Transformasi digital tidak akan optimal tanpa dukungan SDM yang unggul. Pemda perlu memberikan perhatian serius pada peningkatan kapasitas talenta lokal di bidang keamanan informasi,” ujar Sulistyo.
Sementara itu, Kadis Kominfo Sarolangun, Ahmad Nasri, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mengaktifkan peran TTIS secara maksimal. Selain fokus pada perlindungan sistem informasi pemerintah daerah, tim ini juga akan menjalankan edukasi digital kepada aparatur serta masyarakat.
“Kami akan memastikan TTIS bekerja secara optimal, baik dalam pengamanan infrastruktur digital maupun dalam membangun kesadaran siber di kalangan pengguna,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi, acara ini ditutup dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi (STR) TTIS kepada para kepala daerah serta piagam penghargaan kepada Gubernur Jambi, yang dinobatkan sebagai gubernur keenam di Indonesia yang sukses mendorong registrasi TTIS di seluruh wilayah administratifnya.
Melalui pengukuhan ini, Kabupaten Sarolangun menegaskan diri sebagai daerah yang siap mengadopsi sistem pemerintahan berbasis digital dengan landasan keamanan informasi yang kuat dan berkelanjutan. (*/ira)