Grok Imagine: Berpotensi Hasilkan Gambar dan Video Bernuansa Seksual

-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Chatbot Grok milik Elon Musk kembali mencuri perhatian publik. Setelah sebelumnya menuai kontroversi karena menyebarkan retorika antisemit.

Chatbot Grok juga terlibat dalam penyebaran teori konspirasi, hingga menawarkan interaksi romansa dengan karakter AI bergaya anime.

Kini, Grok memperluas kemampuan kontennya. Chatbot itu menghadirkan fitur baru bernama "Grok Imagine".

Fitur itu dikembangkan oleh perusahaan Musk, xAI, dan dirancang sebagai generator gambar dan video berbasis kecerdasan buatan.

BACA JUGA:OpenAI Rilis Model Bahasa Besar Open-Weight

BACA JUGA:Tamagotchi Paradise Resmi Hadir

Grok Imagine memiliki teknologi text-to-image dan text-to-video yang memungkinkan pengguna menghasilkan konten visual dari perintah teks (prompt).

Namun yang menjadi sorotan, fitur itu memiliki mode bernama “Spicy” yang secara eksplisit memungkinkan pembuatan konten bernuansa seksual atau NSFW (Not Safe For Work).

Menurut laporan TechCrunch, Grok Imagine tersedia secara eksklusif bagi pelanggan berbayar SuperGrok dan Premium+ X.

Dalam pengujian, meskipun beberapa permintaan pengguna terdeteksi dan diburamkan oleh sistem moderasi, banyak konten yang tetap berhasil dihasilkan tanpa perlawanan berarti.

TechCrunch mengaku mampu membuat “gambar setengah telanjang” hanya dalam hitungan detik. Dengan sistem yang secara otomatis menampilkan hasil tambahan saat pengguna menggulir layar.

Grok Imagine juga memungkinkan pembuatan konten yang menampilkan figur publik atau selebritas, meski ada pembatasan tertentu.

Sebagai contoh, ketika diminta membuat gambar Donald Trump dalam kondisi hamil, sistem justru menampilkan alternatif seperti Trump berdiri di samping wanita hamil atau menggendong bayi.

Hal itu menunjukkan adanya filter khusus untuk menghindari skenario tertentu. Walaupun sebagian permintaan sensitif tetap lolos.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan