JAKARTA - Putra Menteri Keuangan yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, yaitu Yudo Sadewa, tengah menjadi sorotan publik. Ia viral di media sosial usai mengunggah pernyataan kontroversial yang menyebut “ciri-ciri orang miskin Indonesia” secara negatif dan dianggap melecehkan masyarakat kelas bawah.
Dalam video yang diunggah di TikTok pada 2 Februari 2025, Yudo Sadewa menyebutkan bahwa orang miskin di Indonesia bersifat rasis dan munafik.
Pernyataan itu langsung menyulut amarah netizen karena dinilai arogan, tidak empatik, dan tidak pantas keluar dari mulut seorang anak pejabat tinggi negara.
Tak berhenti di situ, unggahan Yudo di media sosial Threads pada 9 September 2025 menambah kontroversi.
BACA JUGA:KPK Sebut Noel Akui Ada Penerimaan Lain
BACA JUGA:Rujak Purbaya
Dalam unggahan tersebut, ia mengungkapkan rasa bangganya karena ayahnya menjabat sebagai Menteri Keuangan, sambil menyebut bahwa sang ayah berhasil “melengserkan agen CIA”, yang oleh banyak pihak ditafsirkan sebagai sindiran terhadap mantan Menkeu, Sri Mulyani Indrawati.
Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai reaksi keras dari warganet.
Banyak yang menyamakan Yudo dengan Mario Dandy, putra eks pejabat pajak yang sempat viral karena kasus penganiayaan dan pamer kekayaan.
“Kayak Mario Dandy jilid dua. Sama-sama belagu, sama-sama nyakitin hati rakyat,” komentar salah satu netizen.
“Dia gak bisa didik anak, gimana mau didik pegawai @KemenkeuRI?,” unggah netizen lainnya.
“Gini amat kelakuan ‘pembantu’ Pak @prabowo? Malu-maluin.” “Anak dan bapak sama, jumawa dan gak bisa jaga lisan,” sambung yang lainnya.
Perilaku Yudo ini kembali menyorot citra Kementerian Keuangan, yang sebelumnya sempat tercoreng akibat kasus serupa dari keluarga pejabat. Masyarakat kini semakin kritis terhadap etika pejabat publik dan keluarganya, terutama dalam menggunakan media sosial.
Sebelumnya, Yudo Sadewo yang merupakan anak sulung dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memposting pernyataan di strory instagramnya, yang menyebutkan jika mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah agen CIA.
“Alhamdulillah, ayah ku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri", tulisnya.
Tak berselang lama, postingan Yudo langsung bikin heboh netizen, hingga anak Menteri Keuangan yang baru dilantik tersebut memposting klarifikasi terkait pernyataannya tersebut.
Yudo menyampaikan jika postingannya tersebut hanyalah becandaan buat teman-temannya.
"Ini gak tau kenapa kok gw menjadi viral, itu sebenarnya gak benaran, Ibu Sri Mulyani bukan agen CIA atau IMF, itu gua hanya becanda sama temen-temen gua di insta story," ucapnya.
"Gak tau ada yang goreng kayaknya, aku klarifikasi itu tidak benar," tambahnya.
"Itu hanya jokes yang diberikan kepada tema-teman aku terhadap ternak Mulyono, gua bilang agen CIA ternak Mulyono," paparnya.
"Itu ada yang goreng, aku minta maaf dan itu tidak benar sama sekali," tutupnya.
Meskipun telah memberika penjelasan, namun video Yudo yang melakukan klarifikasi ciptakan polemik baru. Pasalnya netizen menggaris bawahi tentang pernyataan dari Yudo yang menyebutkan ternak Mulyono.
Seperti diketahui ternak Mulyono disematkan oleh berbagai pihak dan netizen untuk pendukung Joko Widodo yang merupakan mantan Presiden RI.
Ternak mulyono sendiri terus berkembang seiring dengan kasus izajah palsu yang di permasalahkan oleh berbagai pihak di antaranya Roy Suryo, Dr Tifauzia Tyassuma serta Rismon Sianipar.
Sayangnya setelah ramai di mendapatkan beragam komentar, Yudo yang juga cukup aktif dalam mengunggah konten seputar bitcoin di TikTok pada Rabu 10 September terpantau telah di terkunci dan menjadi private. Selain itu akun istagramnya yang mengunggah tentang Sri Mulyani agen CIA juga terpantau juga dikunci sebelum akun TikToknya. (*)