Viral! Aksi Bocah Penari di Pacu Jalur Bikin Heboh Dunia, Simak Sejarahnya

Rabu 17 Sep 2025 - 13:00 WIB
Reporter : Elisa Sakinah
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM – Dunia maya tengah dihebohkan dengan video unik yang memperlihatkan seorang anak kecil menari di ujung perahu panjang saat berlangsungnya lomba Pacu Jalur di Riau.

Momen langka tersebut terekam kamera dan tersebar luas di berbagai platform media sosial, memicu kekaguman dari netizen dalam dan luar negeri.

Dalam rekaman video yang viral itu, terlihat sekelompok anak tengah mendayung sebuah jalur yang merupakan sebutan untuk perahu khas Riau dengan penuh semangat.

Di ujung depan perahu, seorang bocah yang dikenal dengan julukan “Anak Coki” menampilkan tarian penuh energi yang menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton di pinggir sungai.

BACA JUGA:Jurnalis di Jambi Protes dengan Aksi Bungkam Mulut, Kritik Sikap Polda

BACA JUGA:Harumkan Nama Kampus, Mahasiswa UNJA Sabet Emas dan Dua Trofi dalam Kompetisi Nasional di UNSOED

Gerakannya lincah tidak hanya memukau warga lokal, tapi juga menginspirasi komunitas internasional. Bahkan, sejumlah pemain dari klub sepak bola elit, Paris Saint – Germain (PSG), turut meniru gaya tarian tersebut dalam selebrasi kemenangan mereka.

Pacu Jalur: Warisan Budaya dari Sungai Kuantan

Pacu Jalur merupakan lomba perahu tradisional yang rutin digelar di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Berdasarkan informasi dari situs resmi Kota Jalur, tradisi ini telah menjadi agenda tahunan yang dinantikan ribuan masyarakat.

Lomba ini melibatkan lebih dari 100 tim yang berlaga menggunakan perahu besar berbahan kayu utuh tanpa sambungan.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Program Magang untuk Lulusan Baru, Gaji Rp3,3 Juta Setara UMP Selama Enam Bulan

BACA JUGA:Andre Taulany Ajukan Gugatan Cerai Talak untuk Keempat Kalinya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan

Perahu yang digunakan dikenal dengan nama “Jalur” yang mampu menampung hingga 60 orang pendayung. Dengan ukuran yang mencapai panjang puluhan meter, jalur bukan hanya sekadar sarana lomba, melainkan juga simbol dari kekompakan dan kekuatan kolektif masyarakat.

Keunikan Pacu Jalur menjadikannya salah satu ajang budaya paling menonjol di Riau, dan kini telah berkembang menjadi daya tarik wisata yang mengundang perhatian, baik dari dalam negri maupun dari mancanegara.

Pada masa penjajahan Belanda, perlombaan Pacu Jalur kerap diselenggarakan untuk memeriahkan perayaan hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina, yang jatuh setiap 31 Agustus.

Kategori :