Kebakaran Truk Ekspedisi di Pelabuhan Merak, Operasional Penyeberangan Tetap Normal

Senin 29 Sep 2025 - 15:00 WIB
Reporter : Hera Safira
Editor : Finarman

JAMBIKORAN.COM – Suasana Pelabuhan Merak, Banten, mendadak heboh pada Jumat (26/9/2025) dini hari setelah sebuah truk ekspedisi bermuatan paket terbakar di area parkir Dermaga 1.

Peristiwa itu tidak memakan korban jiwa, namun menimbulkan kepanikan karena api dengan cepat membesar sebelum akhirnya dapat dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

Kronologi bermula sekitar pukul 00.15 WIB ketika asap terlihat keluar dari truk box dengan nomor polisi B 9289 NEU yang dikemudikan Burhanudin.

Truk tersebut juga membawa seorang sopir cadangan bernama M. Soleh. Beruntung, keduanya berhasil menyelamatkan diri sebelum api melahap sebagian besar badan kendaraan.

BACA JUGA:Fitur iOS 26: Mengubah Cara Kita Pakai iPhone

BACA JUGA:Laptop 2-in-1 Bisnis Ringkas Berbasis Intel Core Ultra

Begitu api mulai terlihat, tim supervisi pelabuhan segera berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Basarnas, hingga TNI untuk langkah pengamanan awal.

Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Cilegon tiba di lokasi pada pukul 00.40 WIB. Petugas berjibaku selama lebih dari tiga jam sebelum api benar-benar dapat dilokalisasi pada pukul 03.45 WIB.

Meski sempat menimbulkan kepanikan, operasional Pelabuhan Merak tetap berjalan normal. Jalur darurat segera diaktifkan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan penyeberangan tidak terganggu.

PT ASDP Ferry Indonesia menegaskan keselamatan dan keamanan penumpang maupun pengguna jasa pelabuhan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan keadaan darurat.

BACA JUGA:Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Begal di Jelutung Terancam 12 Tahun Penjara

BACA JUGA:Jual Motor Curian ke Sungai Lilin

Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan sementara menyebutkan api bersumber dari muatan truk. Aparat kepolisian segera memasang garis polisi di lokasi kejadian dan kini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kebakaran. 

Investigasi lebih lanjut juga akan meneliti kemungkinan adanya barang berisiko tinggi atau mudah terbakar di dalam paket yang diangkut.

Corporate Secretary PT ASDP Ferry Indonesia, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk meminimalisir dampak insiden semacam ini.

Selain itu, langkah pengamanan di area pelabuhan juga akan diperketat, termasuk pemeriksaan terhadap kendaraan ekspedisi yang masuk, terutama yang membawa muatan dalam jumlah besar.

BACA JUGA:3 Makanan Ini Bikin Haid Makin Lancar

BACA JUGA:5 Cara Alami Mengatasi Batuk Kering dengan Mudah

Kebakaran kendaraan di kawasan pelabuhan memang bukan pertama kali terjadi. Kasus-kasus serupa pernah menimbulkan kerugian besar,

sehingga peristiwa kali ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap kendaraan bermuatan yang melintas.

PT ASDP menekankan bahwa kejadian ini menjadi evaluasi bersama agar keamanan transportasi laut tetap terjamin.

Dengan banyaknya aktivitas keluar masuk kendaraan di Pelabuhan Merak yang menjadi salah satu pintu utama penyeberangan di Indonesia, insiden seperti ini menjadi perhatian serius.

BACA JUGA:Ketahui 6 Manfaat Kulit Petai, Bantu Obati Gejala Impotensi pada Pria

BACA JUGA:DPRD dan Pemprov Jambi Sepakati APBDP 2025

Pihak otoritas diharapkan meningkatkan sinergi dengan kepolisian, pemadam kebakaran, dan aparat terkait agar mampu memberikan respons cepat serta mencegah risiko kebakaran di masa mendatang.

Meski situasi sempat mencekam, koordinasi yang sigap antara berbagai pihak berhasil mencegah insiden ini menimbulkan korban jiwa maupun gangguan besar terhadap pelayanan.

Hingga kini, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak dilaporkan berjalan normal, sementara investigasi penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian. (*)

Kategori :