MUARATEBO - Debit Sungai Batanghari di Kabupaten Tebo mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir akibat curah hujan yang tinggi di wilayah hulu.
Debit air Sungai Batanghari terus bertambah seiring dengan intensitas hujan yang meningkat. Salah seorang warga Tebo, Aris Candra mengatakan bahwa kenaikan debit air mulai terlihat sejak sehari sebelumnya.
“Iya, kalau saya tengok ada peningkatan debit Sungai Batanghari, selain air juga keruh,” ujarnya.
Menurut informasi yang diterima, ketinggian muka air saat ini sudah berada pada level siaga waspada.
BACA JUGA:TPID Kerinci Ambil Langkah Cepat, Kendalikan Inflasi Tertinggi di Jambi
BACA JUGA:Menjelang Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebo, Ahmad Roni, mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir.
“Iya, kita imbau warga tetap waspada terhadap ancaman jika air cepat naik,” katanya.
Ia menjelaskan, sejumlah wilayah yang tergolong rawan banjir antara lain Kecamatan VII Koto, VII Koto Ilir, Tebo Ilir, Tebo Ulu, Sumay, Tebo Tengah, dan Tengah Ilir.
Roni menambahkan, BPBD Kabupaten Tebo akan terus meningkatkan koordinasi dengan lintas sektor seperti Basarnas dan Tagana untuk kesiapsiagaan penanganan jika kondisi air terus meningkat.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika terjadi potensi genangan air di wilayah masing-masing.(wan/ira)