JAMBIKORAN.COM - Perkembangan bioteknologi membawa harapan baru bagi dunia pengobatan, khususnya dalam bidang regeneratif.
Salah satu terobosannya adalah pemanfaatan stem cell atau sel punca sel yang mampu memperbarui diri dan berubah menjadi berbagai jenis sel di dalam tubuh.
Kemampuan inilah yang membuat stem cell berpotensi besar memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat penyakit atau cedera.
Tak hanya stem cell, kini para peneliti juga menyoroti secretome, kumpulan molekul bioaktif yang dihasilkan oleh sel punca, seperti protein, faktor pertumbuhan, dan vesikel ekstraseluler.
BACA JUGA:Liburan Tanpa Worry: 9 Obat yang Wajib Ada di Tas Traveling Kamu
BACA JUGA:Tetap Fit di Jalan: 4 Tips Jaga Pola Makan Sehat Saat Traveling
Secretome berperan penting dalam proses penyembuhan alami tubuh melalui efek parakrin, yakni komunikasi antar sel yang mendorong regenerasi jaringan.
Manfaat untuk Penyakit Degeneratif
Stem cell dan secretome kini banyak dikembangkan untuk menangani berbagai penyakit degeneratif, yaitu kondisi akibat penuaan atau kerusakan jaringan jangka panjang.
Penyakit seperti jantung, stroke, osteoartritis, hingga Alzheimer dan Parkinson termasuk dalam kelompok ini.
BACA JUGA:5 Cara Atasi Cemas dan Takut Saat Traveling!
BACA JUGA:Tren 2025: Solo Traveling Jadi Gaya Hidup Baru Perempuan, Begini 7 Tips Aman di Era Digital
Di Indonesia, terapi stem cell telah diuji untuk memperbaiki otot jantung yang rusak pasca serangan jantung dan menunjukkan hasil awal yang menjanjikan.
Dalam bidang ortopedi, terapi ini juga mulai diterapkan untuk mempercepat pemulihan tulang dan sendi, sementara di bidang saraf, penelitian terus berlangsung dengan potensi membantu pemulihan pasien stroke.
Meski begitu, para ahli menegaskan perlunya uji klinis lebih luas guna memastikan keamanan dan manfaat jangka panjang terapi ini.