BACA JUGA:Polisi Buru 45 Tahanan Lapas Sorong yang Kabur di Papua Barat
"Ini tentunya akan membuat perbedaan. Kami akan memiliki sedikit lebih banyak masalah dan sedikit penurunan performa. Bahan bakar ini sedikit lebih rentan terhadap pembentukan vapor lock, jadi Anda harus lebih berhati-hati. Tapi kami sudah menggunakannya untuk sementara waktu, jadi saya rasa kami bisa beradaptasi dengan baik," ujar General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna.
Sementara Honda, akan tetap menggandeng Repsol. Bahkan, Honda terang-terangan sudah mengetesnya pada November 2022.
Pengetesan dilakukan bersama dengan pebalapnya saat itu, yakni Marc Marquez, menggunakan RC213V-S. "Saya merasa baik dan tidak merasakan ada perbedaan ketika menggunakan bahan bakar tersebut, di mana itu adalah tujuan utamanya, untuk mempertahankan tingkat performa yang tinggi," kata Marquez.
Sebagian orang percaya bahwa kendaraan listrik bukanlah satu-satunya solusi untuk masa depan dan mesin pembakaran internal akan tetap digunakan. Tapi, dengan penggunaan bahan bakar yang bisa menghasilkan nol emisi. (*)