Cara Mengembalikan WhatsApp yang di-Hack dengan Cepat dan Aman

Senin 03 Nov 2025 - 10:40 WIB
Reporter : Rizal Zebua
Editor : Rizal Zebua

 

Perbarui Keamanan Ponsel

 

Kadang, masalah bukan di WhatsApp, tapi di perangkatmu. Gunakan antivirus terpercaya, hapus aplikasi tak dikenal, dan pastikan sistem operasi ponselmu diperbarui ke versi terbaru agar tidak ada celah keamanan yang bisa dimanfaatkan.

 

Tips Agar Tidak Terulang

 

Jangan Bagikan Kode OTP

 

Kode OTP adalah kunci utama akunmu. WhatsApp tidak pernah meminta kode tersebut. Jika seseorang memintanya, bahkan dengan alasan mendesak, jangan berikan. Begitu kode itu dibocorkan, penyadap bisa langsung mengakses akunmu.

 

Jangan Klik Tautan Mencurigakan

 

Banyak serangan dimulai lewat pesan berisi tautan palsu. Hindari mengklik link yang tidak jelas sumbernya, bahkan jika dikirim oleh teman — bisa jadi akun temanmu juga sudah diretas.

 

Hindari Gunakan WA Mod

 

Aplikasi modifikasi seperti WA GB atau WhatsApp Plus memang menawarkan fitur tambahan, tapi risiko keamanannya tinggi. Aplikasi ini tidak resmi, tidak memiliki enkripsi yang sama seperti WhatsApp asli, dan rentan dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk mencuri data.

 

Aktifkan Cadangan Data Otomatis ke Google Drive atau iCloud

 

Dengan mencadangkan data secara rutin, kamu bisa memulihkan riwayat chat dan media jika suatu saat akunmu kembali diretas atau dihapus. Aktifkan fitur Chat Backup di pengaturan aplikasi dan sambungkan dengan akun Google Drive atau iCloud milikmu.

 

Gunakan Kunci Aplikasi dan Autentikasi Biometrik

 

Aktifkan penguncian dengan sidik jari atau Face ID agar tidak sembarang orang bisa membuka WhatsApp-mu. Fitur ini bisa diaktifkan dari Settings → Privacy → Fingerprint Lock.

 

Kehilangan akses ke akun WhatsApp bukan hal yang sepele. Di dalamnya, ada percakapan pribadi, dokumen penting, hingga data kerja. Tapi semua bisa dikembalikan jika kamu tahu langkah yang tepat.

 

Login ulang, aktifkan verifikasi dua langkah, dan pastikan keamanan perangkatmu terjaga. Keamanan digital bukan tentang siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling waspada. Karena di dunia online, sekali lengah, datamu bisa jadi milik orang lain. (*)

 

Tags :
Kategori :

Terkait