JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai 2025 yang digelar Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (Pengprov MI) Jambi menjadi ajang pencarian bibit atlet berprestasi, sekaligus persiapan jangka panjang menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB-NTT.
Kejurprov yang berlangsung pada 17–21 November di Kota Baru, Jambi ini diikuti oleh 121 atlet dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.
Ketua panitia, Remy Novita, menilai hasil kejuaraan kali ini cukup memuaskan. Banyak atlet yang menunjukkan potensi besar untuk berprestasi di tingkat nasional.
“Dari Kejurprov tahun ini, terlihat atlet-atlet yang berpotensi hingga PON 2028. Kejuaraan ini menjadi langkah awal untuk menyiapkan mereka secara serius,” ujar Remy, Sabtu (22/11/2025) di Jambi.
Kejurprov 2025 sekaligus menjadi indikator meratanya program pembinaan atlet di seluruh kabupaten dan kota.
Para atlet mampu bersaing ketat, menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas ring, dan memperlihatkan bahwa pembinaan atlet Muaythai di Jambi mulai menunjukkan hasil nyata.
Pengcab Muaythai Tebo keluar sebagai juara umum dengan total 14 medali emas, 7 perak, dan 1 perunggu.
Posisi kedua ditempati Kota Jambi dengan 9 emas, 6 perak, dan 3 perunggu, disusul Muaro Jambi yang meraih 7 emas, 11 perak, dan 6 perunggu.
Hasil lengkap kejurprov memperlihatkan Tebo sebagai penguasa ring Muaythai Jambi, diikuti kabupaten/kota lain dengan raihan medali yang bervariasi: Tanjung Jabung Barat (4 emas, 2 perak, 5 perunggu), Sarolangun (4 emas, 2 perak, 1 perunggu).
Sungai Penuh (3 emas, 3 perak, 3 perunggu), Bungo (1 emas, 3 perak, 2 perunggu), Kerinci (1 emas, 2 perak, 3 perunggu), Merangin (1 emas, 1 perak, 1 perunggu), dan Tanjung Jabung Timur (7 perak, 10 perunggu).
Remy menambahkan, atlet yang juara dan menunjukkan potensi akan dipersiapkan secara jangka panjang untuk mewakili Jambi di ajang nasional.
Prestasi Pengcab Tebo diharapkan menjadi motivasi bagi atlet lain untuk terus berlatih dan meningkatkan kualitasnya.
“Selamat kepada Pengcab Tebo atas prestasinya. Semoga ini mendorong atlet lain untuk terus berlatih dan menargetkan prestasi lebih tinggi,” kata Remy.
Kejurprov Muaythai Jambi 2025 tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga menjadi barometer pembinaan atlet, sekaligus langkah awal menuju target PON 2028, di mana Provinsi Jambi berencana menampilkan atlet-atlet terbaiknya di tingkat nasional.(zen)