Razia Mendadak Bongkar HP Ilegal di Lapas Sarolangun, Satu WBP Ditempatkan ke Blok Khusus

Minggu 21 Dec 2025 - 10:28 WIB
Reporter : Finarman
Editor : Finarman

SAROLANGUN, JAMBIKORAN.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sarolangun melakukan razia mendadak menyusul adanya informasi terkait dugaan penggunaan handphone oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hasilnya, satu unit handphone Android berhasil diamankan dari salah satu warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Sarolangun, Ibnu Faizal, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan secara insidentil oleh jajaran pengamanan sebagai tindak lanjut atas informasi yang diterima dari pemberitaan media elektronik.

“Setelah menerima informasi tersebut, petugas langsung melakukan pemeriksaan sesuai prosedur,” ujar Ibnu Faizal.

BACA JUGA:Bencana Ekologis Sumatera dan Hak Keberlanjutan

BACA JUGA:3 Bahan Alami untuk Penderita Penyakit Jantung

Dalam razia tersebut, petugas menemukan satu unit handphone yang dikuasai oleh WBP M. Reza Saputra bin Zainudin. Yang bersangkutan kemudian diamankan dan menjalani pemeriksaan oleh Kesatuan Pengamanan Lapas bersama Seksi Keamanan dan Ketertiban.

Dari hasil pemeriksaan, WBP tersebut mengakui kepemilikan dan penggunaan handphone di dalam lapas, yang jelas melanggar ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di lingkungan pemasyarakatan.

Sebagai bentuk penegakan disiplin, pihak Lapas menjatuhkan sanksi tegas dengan memindahkan WBP bersangkutan ke blok khusus di bawah pengawasan ketat serta memprosesnya untuk sanksi lanjutan. Barang bukti berupa handphone Android tersebut telah dimusnahkan.

Selain penindakan, Lapas Kelas IIB Sarolangun juga memperkuat langkah pencegahan berlapis. Upaya tersebut dimulai dari pengetatan pengawasan di Pintu Utama (P2U), pemeriksaan ketat terhadap orang, barang, dan kendaraan yang masuk, hingga optimalisasi pemeriksaan terhadap petugas, tamu, dan pihak ketiga sesuai SOP.

BACA JUGA:3 Bahan Alami Bantu Menumbuhkan Rambut dengan Cepat

BACA JUGA:Gulat Indonesia raih satu emas dan tiga perak greco-roman SEA Games 2025

Langkah preventif lainnya meliputi penggeledahan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu, penggeledahan insidentil pada blok hunian, pengawasan jalur logistik dapur, tes urin berkala bagi petugas dan WBP, serta pemetaan potensi masuknya barang terlarang.

“Koordinasi internal terus kami perkuat agar sistem pengamanan berjalan maksimal dan sesuai ketentuan,” tegas Ibnu Faizal, Sabtu (20/12/2025).

Kalapas Sarolangun yang baru menjabat beberapa bulan terakhir itu menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap pelanggaran serta memperkuat sistem pencegahan demi menciptakan lapas yang aman, tertib, dan bebas dari peredaran barang terlarang.

“Kami mohon dukungan semua pihak agar Lapas Sarolangun ke depan semakin baik, solid, serta mendapat kepercayaan publik,” tutupnya. (*)

Kategori :