JAMBI – Ikatan Wartawan liputan Kota (Iwako) Jambi dikukuhkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, di aula kantor BKPSDMD Kota Jambi, Kamis (2/11).
Iwako sendiri terbentuk sudah sejak lama, yang awalnya hanya sebagai wadah berkumpul dan berbagi informasi bagi wartawan peliputan Kota Jambi. Khususnya di lingkungan Pemkot Jambi.
Dalam pengukuhan ini, Ali Ahmadi, dikukuhkan sebagai Ketua Iwako Jambi, periode 2023-2025.
Pengukuhan ini juga terlaksana, berkat komunikasi yang terus dibangun bersama Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Termasuk juga dengan Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar.
BACA JUGA:Penyandang Tuli dan Tuna Wicara Bisa Belajar Alquran
"Alhamdulillah apa yang dicita-citakan, harapan dari generasi sebelum kami, bisa dibentuk dan dikukuhkannya kepengurusan Iwako Jambi," sebut Ali Ahmadi, dalam sambutannya.
"Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan support serta komunikasi yang terus dibangun bersama dengan Bapak Wali Kota Jambi, dan juga Kadis Kominfo Kota Jambi, bapak Abu Bakar, beserta jajaran," timpalnya.
Iwako Jambi ini, disebutkan Ali Ahmadi, diisi dari keterwakilan media mainstrem yang aktif liputan di lingkungan Pemkot Jambi.
Seperti Harian Jambi Independent dari Rizal Zebua, Jambi Ekspres yang diwakili Hafiz Alatas, Yon Rinaldy dari Tribun Jambi, Agustri dari Jambi Tv, Heru dari Jek Tv, Joko Prasetyo TVRI Jambi, Tuyani LKBN Antara, Musriah Jambi Stars dan Yeniti Darma dari Media Jambi.
BACA JUGA:Pemerintah Diminta Segera Intervensi Harga
Pada kesempatan ini, Ali Ahmadi juga mengucapkan terima kasih kepada organisasi pers yang juga telah mendukung perjalanan Iwako Jambi. Baik dari segi pemikiran, masukan, ide dan lainnya.
"Dengan telah dikukuhkannya Iwako ini, kami siap mengawal pembangunan Pemkot Jambi. Tentunya dengan memberikan informasi membangun, namun tetap kritis untuk kemajuan dan kebaikan Kota Jambi," jelas Ali Ahmadi.
"Mewujudkan hal tersebut, kami akan mengedapankan sinergitas antara Iwako dan pemerintah. Kami juga akan mengedepankan jusnalisme yang positif tentunya dengan mengembangkan sumberdaya iwako," jelasnya.
Ali Ahmadi juga ingin menyampaikan, dengan adanya Iwako ini, berharap para stakeholder dapat terbuka dan tidak tertutup dalam memberikan informasi.
BACA JUGA:Dua Kurir Sabu Asal Aceh Ditangkap
"Sehingga informasi yang diberikan dapat berimbang," tutupnya.
Sementara Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar menyebutkan, pengukuhan pengurus Iwako Jambi berdasarkan pelaksanaan musyawarah besar kesatu pada Agustus 2023 lalu.
"Keberadaan Iwako Jambi juga tak terlepas dari peran dan inisiasi bapak Walikota Jambi yang menggagas pembentukan Iwako. Ini merupakan bukti sampai 1 dekade kepemimpinan pak wali sampai hari ini," kata dia.
Ini tentunya sebut Abu Bakar, akan menandai legalitas dan posisi organisasi ini ketahap yang lebih maju. Yaitu organisasi yang mapan, sebagai mitra kerja Pemkot Jambi.
BACA JUGA: Gudang Minyak dan Mobil Ludes Terbakar
“Terbukti, berbagai kegiatan peningkatan kapasitas rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam IWAKO, senantiasa mendapat dukungan penuh dan fasilitasi dari bapak wali Kota Jambi,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dalam arahannya menyambut baik kehadiran Iwako Jambi.
"Iwako sudah mendampingi saya sejak awal. Dulu belum kompak," kata dia.
Lanjutnya, sejak tahun 2014 lalu telah diberikan atensi dengan berbagai kegiatan. Berupa kegiatan study pers atau lainnya.
BACA JUGA:Empat Timnas Piala Dunia U17 Mulai Latihan di Bali
"Iwako merupakan bagian dari pembangunan di Kota Jambi. Menyampaikan informasi dan sosialisasikan program Pemkot Jambi. Bukan hanya tempat berkumpul, namun juga Iwako kerap melakukan berbagai kegiatan sosial dan lainnya," jelasnya.
Selama satu dekade kepemimpinannya, Syarif Fasha mengaku memiliki pengalaman suka dan duka bersama Iwako Jambi.
“Sukanya banyak, dukanya sedikit. Iwako ini seperti wartawan perang,” ungkap Fasha.
Maka dari itu, dirinya menganggap Iwako Jambi adalah wartawan perang.
BACA JUGA:Tips Mencuci Hijab Voal
"Tetap semangat meliput kegiatan. Meski berganti personel Iwako, mereka tetap mengikuti tradisi yang ada," jelasnya.
"Kalau sukanya, ya saya khususnya mendapat banyak informasi dari Iwako dan menjadi bahan saya mengevaluasi pelayanan yang ada. Dan infonya itu belum kami ketahui," jelas Fasha. (zen)