"Atributnya bisa memancing kelompok lain apabila mereka semua berkeliaran di masyarakat," katanya.
BACA JUGA:Ayah Korban Tindakan Asusila Menuntut Keadilan , Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Presiden
BACA JUGA:Bikin Perut Buncit, Ini 7 Makanan dan Minuman Ringan yang Harus di Kurangi Tingkat Konsumsinya
Ia mengatakan mereka yang diamankan polisi selanjutnya diperiksa identitasnya, kemudian diberi pembinaan, lalu dipanggil semua orang tuanya masing-masing, tokoh masyarakat, dan juga pihak sekolah mereka.
"Kita lakukan pembinaan dan kita panggil orang tua masing-masing, tokoh masyarakat, sekolah," katanya.
Ia menambahkan selain membubarkan pelajar yang pesta minuman keras, pihaknya dalam patroli gabungan itu juga mengamankan 24 remaja yang mengaku sebagai komunitas Brigez, dan semuanya diangkut untuk menjalani pemeriksaan.
Kapolres menegaskan jajarannya akan terus melakukan patroli untuk mencegah terjadinya peredaran minuman keras, aksi berandalan bermotor, maupun tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
BACA JUGA:Hasil Begal akan Dijual ke Penadah di Merangin, Pelaku Sudah Rencanakan Aksi Kejahatannya
BACA JUGA:Empat Hari Menghilang, Sial Bahri Warga Kecamatan VII Koto Ditemukan Mengapung di Sungai Batanghari
"Perbuatan yang mengganggu kamtibmas dan meresahkan warga Garut akan kami tindak tegas," katanya. (ANTARA)