Sang bek timnas Indonesia Sandy Walsh begitu gembira bisa menyumbangkan gol pada match day 3 Piala Asia 2023 menghadapi Jepang.
"Perasaan yang sangat hebat kemarin bisa memberikan gol bagi Indonesia di turnamen besar seperti Piala Asia. Kami menghadapi tim besar seperti Jepang," ungkap Sandy.
Pemain klub KV Mechelen (Belgia) itu mengaku momen itulah yang sudah ia tunggu-tunggu sejak bergabung dalam skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut.
Ia berharap gol semata wayang yang ia sumbang di menit ke-90 itu bisa menumbuhkan harapan Skuad Garuda untuk keluar dari fase grup dan melaju ke babak 16 besar.
BACA JUGA:Shin Tae-yong: Level Permainan Tim Indonesia Tidak Mencerminkan Peringkat FIFA
"Ini lah momen yang saya tunggu-tunggu. Saya sangat bangga, senang, bisa membantu Indonesia mendapatkan sedikit peluang agar lolos ke babak selanjutnya. Saya harap gol ini bisa membantu kami, dan terima kasih untuk dukungan dari suporter Indonesia. Terima kasih," ujar Sandy.
Indonesia harus puas dengan skor akhir 1-3 ketika melawan tim berjuluk The Samurai Blue. Dua gol Jepang dicatatkan oleh Ayase Ueda di menit ke-6 melalui tendangan penalti, dan kembali mencetak gol di menit ke-52.
Sedangkan satu angka bagi Jepang tercipta dari gol bunuh diri Justin Hubner di menit ke-88. Justin yang berada tepat di depan gawang berupaya menghalau bola, sayangnya pantulan dari kakinya justru membuat bola masuk ke sisi gawang yang lepas dari penjagaan kiper Ernando Sutaryadi.
Gol tunggal yang dicetak Sandy menjadi pemecah kebuntuan bagi timnas yang melakukan suppresing pada 15 menit terakhir babak kedua.
BACA JUGA:Hajime Moriyasu Puas dengan Performa Jepang ketika mengalahkan Indonesia
BACA JUGA:3 Fakta Menarik Serial Echo Besutan Marvel Studio yang Wajib Nonton!
Gol tersebut tercipta dengan diawali dari lemparan ke dalam yang dilakukan Pratama Arhan mencapai area kotak penalti. Bola tersebut disambut dengan sundulan oleh pemain Jepang ke arah kanan gawang, dan tak disadari bahwa Sandy yang tanpa penjagaan mengambil bola tersebut.
Lini pertahanan dan kiper Jepang sudah terlambat menyadari keberadaan Sandy yang menerima bola, dan seketika itu menyepak bola ke dalam gawang. Zion Suzuki yang menjadi kiper Jepang nyatanya terlambat menghalau dan gagal mengamankan gawangnya.(*)