Siapkan Strategi Implementasi Dana Karbon
                            Gubernur Jambi, Al Haris.-ist/jambi independent-
JAMBI,JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Provinsi Jambi terus memperkuat langkah menuju pelaksanaan Conference of Forestry (COF) 30, yang menjadi salah satu momentum penting dalam implementasi dana karbon di daerah.
Gubernur Jambi, Al Haris, menegaskan, bahwa upaya ini tidak hanya sebatas pada perencanaan administratif, tetapi juga menyangkut kesiapan seluruh perangkat daerah untuk memastikan manfaat program tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Dia juga menjelaskan bahwa Pemprov Jambi saat ini tengah berupaya mendorong agar tanah bio karbon kembali dapat masuk ke wilayah Jambi.
Langkah ini penting sebagai bagian dari strategi daerah dalam memperkuat posisi Jambi sebagai salah satu provinsi yang aktif mendukung pengurangan emisi karbon serta transisi menuju ekonomi hijau.
“Kita kan terus mendorong agar tanah bio carbon bisa masuk ke Jambi lagi. Walaupun memang rembesnya cukup lama, kita siapkan dulu perencanaan, kita anggarkan di dana APBD kita, baru nanti dibayar Kemenkeu dari World Bank,” ujar Al Haris, Selasa (4/11).
Ia juga menambahkan, setelah mekanisme dana karbon berjalan, pemerintah berharap adanya peluang untuk melaksanakan perdagangan karbon (carbon trade) yang diyakini dapat memberikan dampak ekonomi signifikan bagi daerah.
Namun, Al Haris menegaskan bahwa semua itu harus diawali dengan kesiapan teknis dan administratif dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan terukur. Program yang dijalankan, kata Gubernur, harus memiliki arah yang jelas serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kita bekerja terukur dan jelas ke arah mana kita bekerja. Kalau sudah matang perencanaannya, kita mau bikin apa, multiplier effectnya apa untuk masyarakat, itu yang kita harapkan,” pungkasnya.