Ciri-ciri normal dari proses penuaan adalah hilangnya elastisitas kulit . Anda mungkin pernah melihatnya pada awalnya saat mengaplikasikan kosmetik atau mengucek mata. Anda menyentakkan kelopak mata Anda ke samping, dan kulit tidak kembali seperti dulu.
Nah kemampuan kulit Anda untuk meregang dan kembali ke tempatnya disebut elastisitas kulit. Kekenyalan kulit kitalah yang membuat kulit kita montok dan tampak awet muda.
Kulit mulai terkulai dan berkerut karena elastisitasnya menurun.
Sekalipun penuaan menyebabkan hilangnya kekenyalan kulit, terutama pada wajah, bukan berarti hal tersebut tidak dapat diperbaiki.
BACA JUGA:Mau Kulit Cantik Luar Dalam? Ini Cara Pilih Body Lotion Berdasarkan Zodiak
BACA JUGA:Hati-Hati! Skincare Dengan Kandungan Bahan Ini, Bahaya untuk Kulit Remaja
Ada beberapa teknik untuk mengembalikan kekenyalan kulit Anda, karena penuaan bukanlah penyebab utamanya.
Berikut 3 cara meningkatkan elastisitas kulit
Elastosis, atau penurunan elastisitas kulit, merupakan aspek normal dari proses penuaan.
Kondisi lingkungan dan barang-barang yang berpotensi berbahaya dapat mempercepat proses tersebut.
Dilansir dari laman Sportskeeda, berikut tiga cara meningkatkan elastisitas kulit:
BACA JUGA:Catat Guys! Ini Dia Obat Mujarab Untuk Sembuhkan Rasa Tak Nyaman Pada Diabetes yang Muncul di Kulit
BACA JUGA:Mengenal Bahaya Sinar UV di Indonesia yang Paling Mengancam Kulit
1. Retinoid
Retinoid adalah jenis bahan kimia yang mencakup retinol serta pilihan resep seperti tretinoin. Mereka terkenal untuk merangsang pembentukan kolagen dan mendorong peremajaan kulit.