"Nantinya, setelah lewat masa produktif, masuk usia lansia, negara hadir lagi dengan memperhatikan kesejahteraan lansia," imbuh Anis.
Terkait Prabowo-Gibran, Partai Gelora merupakan salah satu partai yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengsung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 di Pemilu Presiden 2024 tersebut.
Dalam debat terakhir Pemilu Presiden 2024, Minggu 4 Februari 2024, Prabowo Subianto mengungkap pula sederet program perbaikan kualitas SDM Indonesia yang hendak dia jalankan bila terpilih, sebagaimana yang dikampanyekan Partai Gelora juga.
Selain kuliah gratis, Partai Gelora mengusung pula sejumlah narasi utama dalam kampanye mereka sebagai partai baru untuk bisa lolos ke Senayan.
Narasi ini akan menjadi program mereka bila melewati parliamentary treshold, apalagi bila Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Di antara narasi utama Partai Gelora itu adalah menjadikan Indonesia sebagai negara superpower baru dan rekonsiliasi elite nasional. Lalu, ada juga rencana mereka menjadikan Indonesia bebas buta huruf aksara Al Quran.
"Partai Gelora adalah wakil umat di Koalisi Indonesia Maju," ujar Anis dalam sejumlah kesempatan. Menurut dia, apa pun program yang akan dijalankan bila Prabowo-Gibran memenangi Pemilu Presiden 2024, yang paling banyak mendapatkan manfaat dari kebijakan itu adalah umat Islam sebagai populasi mayoritas. (*)