"Insya Allah, semua tokoh politik pendukung akan hadir, mulai dari tokoh nasional dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pimpinan parpol, sampai sederet public figure nasional," ujar Komandan Tim Komunikasi TKN, Budisatrio Djiwandono, Jumat.
Terpisah, Sekretaris TKN Nusron Wahid meminta maaf kepada masyarakat, khususnya warga keturunan atau suku Tionghoa, karena penyelenggaraan kampanye akbar Prabowo-Gibran dilakukan saat Tahun Baru Imlek 2024.
Terkait perayaan tersebut, Nusron berkata, kampanye akbar Prabowo dan Gibran akan menyesuaikan dengan nuansa Imlek.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami memohon maaf setulus-tulusnya kepada warga Jakarta dan sekitarnya, khususnya kepada masyarakat keturunan Tionghoa yang merayakan Tahun Baru Imlek," ungkap Nusron.
Kampanye terakhir Ganjar Berbeda dengan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran, Ganjar dan Mahfud memilih Semarang sebagai tempat kampanye akbar pamungkas.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang mengusung Ganjar dan Mahfud memilih Semarang di hari terakhir kampanye untuk "membilas" pengaruh Jokowi untuk Prabowo di Jateng yang merupakan basis PDI-P.
"Kami akan berjuang mati-matian mempertahankan Jawa Tengah sebagai kandang banteng, tidak hanya di pemilu legislatif, namun juga pemilu presiden," kata Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, dikutip dari Antara, Kamis 8 Februari 2024.
Ia mengklaim, sebanyak 135.000 orang akan hadir dalam kampanye akbar pamungkas di Semarang. Acara tersebut akan mengusung konsep hajatan rakyat dengan nuansa menyenangkan dan menggembirakan.
Agustina memastikan, para ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan Mahfud juga akan hadir di Semarang. (*)