Jakarta - Partai Nasdem mendukung usulan hak angket DPR RI untuk mendalami dugaan kecurangan Pemilu 2024. Usulan ini pertama kali digulirkan calon presiden (capres) yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Menurut Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, hak angket merupakan langkah konstitusional yang harus dihormati.
BACA JUGA:KPU Katakan PSU Akan Dilakukan di 686 TPS
BACA JUGA:Aldi Taher Ngaku Hanya Habiskan 100 RB Selama Kampanye
"Itu kan hak konstitusional yang ada. Saya pikir bukan hanya sekadar mengiyakan, tapi wajib untuk menghormati. Menghargai hak-hak konstitusional itu," kata Surya Paloh usai menghadiri pertemuan Koalisi Perubahan di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat 23 Februari 2024.
Surya Paloh menuturkan, Koalisi Perubahan sepakat dengan ajakan PDIP untuk menggulirkan hak angket.
"Sikap kita dalam hal ini pendukung Mas Anies dan Cak Imin dalam Koalisi Perubahan jelas lah memberikan support. Memberikan, katakanlah dukungan. Prosesnya bagaimana? Ya biarkan dia mengalir saja secara natural saja," ucap Paloh.
Dia juga menegaskan, tiga partai pengusung Anies-Muhaimin yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), tidak memiliki resistensi dengan PDIP.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan AHY Terima Tawaran Jadi Menteri Jokowi
BACA JUGA:Gamers Wajib download! 10 Game Mobile Paling Laris di 2024
"Barangkali tiga-tiganya (partai pengusung di Koalisi Perubahan) masih sayang sama PDIP," tandasnya. (*)