Dua Pertiga Penderita Kanker Payudara Terdeteksi saat Sudah Stadium 3,Begini Penjelasannya

Sabtu 09 Mar 2024 - 21:47 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

Dampak dari APBCS telah menggema di berbagai wilayah Asia Pasifik dan Indonesia menandai babak baru dalam perjalanan APBCS yang ke-12 pada tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Konsisten Berhenti Merokok Selama 10 Tahun Dapat Turunkan Risiko Kanker Paru-Paru

BACA JUGA:Lindungi Anak dari Kanker Serviks, Ini Jadwal Lengkap dan Sasaran Usia Imunisasi HPV

APBCS 2024 akan menjadi ajang pertemuan para ahli yang mengejutkan untuk mendorong batas-batas pengetahuan di bidang kanker payudara.  

“Selain itu, kami pun menyambut gembira atas kontribusi MRCCC di ajang ini sebagai official health partner dan mengutus para dokter ahlinya ke ajang APBCS 2024 untuk berbagi wawasan di bidang kanker payudara,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed., MARS, Direktur MRCCC mengungkapkan, ajang APBCS 2024 yang berlangsung dalam 3 (tiga) hari ini, meliputi sesi bedah onkologi, penutupan onkologi, pencitraan, observasi Best of SABCS, dan diskusi mendalam tentang temuan-temuan canggih , perkembangan terkini, tumor molekuler, serta kasus-kasus yang menantang dalam APBCS.  

“Untuk itu, kami merasa sangat perlu untuk ikut berpartisipasi di ajang ini karena selalu ada temuan-temuan dan metode penanganan terbaru. Selain itu, kami pun sangat bangga dapat menjadi bagian dari APBCS 2024 sebagai mitra resmi layanan kesehatan,” ujarnya.(*)

Kategori :

Terkini

Minggu 06 Oct 2024 - 21:08 WIB

Cara Meredakan Pilek yang Mudah Dilakukan

Minggu 06 Oct 2024 - 21:04 WIB

Buah yang Bagus untuk Diet

Minggu 06 Oct 2024 - 21:02 WIB

Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan