Prodi Biologi UIN STS Jambi Gelar Guest Lecture Bersama Pakar UI Bahas Penuaan dan Kanker

JAMBI, JAMBIKORAN.COM — Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menyelenggarakan kuliah tamu (guest lecture) bertajuk “Mekanisme Selular dan Molekular Penuaan dan Kanker”.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting sebagai bagian dari penguatan mata kuliah Biologi Molekuler semester 4.

Guest lecture ini merupakan wujud implementasi kerja sama antara UIN STS Jambi dan Universitas Indonesia (UI), dengan menghadirkan dua narasumber dari Departemen Biologi FMIPA UI.

Narasumber pertama adalah Prof. Anom Bowolaksono, Ph.D, Guru Besar Biologi Selular dan Molekular serta Ketua Departemen Biologi FMIPA UI.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Beli Sapi Milik Peternak Batang Hari, Seberat 818 Kg untuk Kurban

BACA JUGA:Izin Praktik Klinik Masih Aktif, Kasus Salah Sunat di Kayu Aro, Kerinci

Sementara narasumber kedua adalah Astari Dwiranti, M.Eng., Ph.D, yang juga merupakan Associate Professor di bidang yang sama.

Ketua Program Studi Biologi UIN STS Jambi, Bayu Kurniawan, S.Si., M.Sc, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap materi kuliah sekaligus memperluas wawasan melalui perspektif para ahli dari kampus lain.

“Guest lecture ini kami desain untuk menumbuhkan atmosfer akademik yang kondusif sekaligus memberikan exposure mahasiswa terhadap perkembangan ilmu biologi molekuler, khususnya yang berkaitan dengan penuaan dan kanker,” jelas Bayu.

Menurut Bayu, kehadiran narasumber dari institusi terkemuka seperti UI memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran, terutama karena materi yang dibawakan bersifat aplikatif dan relevan dengan riset terkini.

BACA JUGA: Serahkan Hasil Penetapan Wali Kota Banjarbaru ke DPRD, KPU Kalsel : Seluruh Tahapan Berjalan Lancar

BACA JUGA:KPK Buka Kemungkinan Periksa Pihak Keimigrasian

Materi yang disampaikan mencakup hubungan antara penuaan dan kanker dari sudut pandang molekuler dan selular.

Ditekankan bahwa meskipun keduanya merupakan proses biologis yang bertolak belakang—penuaan menandai penurunan fungsi sel, sedangkan kanker ditandai dengan pertumbuhan sel tak terkendali—keduanya melibatkan mekanisme yang saling terkait, seperti kerusakan DNA, stres oksidatif, gangguan metabolik, hingga inflamasi kronis.

Kuliah ini juga menyoroti bagaimana pemahaman terhadap jalur-jalur molekuler tersebut dapat membuka jalan bagi pengembangan terapi gen dan pengobatan kanker yang lebih spesifik (targeted therapy).

Acara ini dimoderatori oleh Hesti Riany, S.Si., M.Si, dosen pengampu mata kuliah Biologi Molekuler.

BACA JUGA:Bupati Merangin H. M. Syukur Teken MoU Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Izin Praktik Klinik Masih Aktif, Kasus Salah Sunat di Kayu Aro, Kerinci

Tak hanya diikuti oleh mahasiswa UIN STS Jambi, sesi ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari Program Studi Biologi FST UIN Walisongo Semarang, menambah semangat kolaborasi antarperguruan tinggi Islam di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Prodi Biologi UIN STS Jambi untuk terus memperkuat kualitas akademik dan mendorong pertukaran ilmu dengan institusi lain melalui program-program inovatif dan kolaboratif. (*)