JAMBI-INDEPENDENT,- Bakal pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar siap menghadiri uji publik capres dan cawapres yang diselenggarakan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, pada tanggal 22 November 2023.
"Pasangan Amin (Anies-Muhaimin) akan dengan senang hati menghadiri undangan tersebut," kata Muhaimin Iskandar dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Muhaimin, forum uji publik di kampus Muhammadiyah itu dapat menjadi media strategis untuk menyampaikan visi Indonesia Adil Makmur untuk Semua kepada publik.
"Kami tentu mengapresiasi PP Muhammadiyah yang mengambil langkah strategis dalam membantu publik untuk memahami visi dan misi masing-masing pasangan capres-cawapres yang berkompetisi dalam Pilpres 2024," tambahnya.
Untuk diketahui, uji publik tersebut digelar di tiga kampus Muhammadiyah selama tanggal 21-23 November 2023.
Bakal pasangan calon Anies-Muhaimin dijadwalkan mengikuti uji publik pada tanggal 22 November 2023 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
Muhaimin mengatakan, uji publik yang diselenggarakan PP Muhammadiyah tersebut dapat menaikkan level Pilpres 2024.
Dengan adanya uji publik tersebut, katanya, masyarakat tidak hanya disodorkan pada narasi saling serang antarpendukung tetapi juga adu gagasan masing-masing pasangan calon.
"Harus diakui, PP Muhammadiyah selangkah lebih maju untuk membuat kontes Pilpres 2024 naik level. Langkah ini, menurut saya, perlu ditiru oleh elemen masyarakat sipil lainnya," kata Muhaimin.
Dia menegaskan dirinya dan bakal capres Anies Baswedan siap menghadapi pertanyaan, sanggahan, maupun masukan dari masyarakat terkait visi dan misi milik mereka yang bertajuk Indonesia Adil Makmur untuk Semua.
Indonesia Adil Makmur untuk Semua disusun berdasarkan kajian matang yang bersumber dari masukan masyarakat, akademisi, kelompok milenial, hingga gen Z.
"Visi dan misi Indonesia Adil Makmur untuk Semua akan memberikan paradigma baru untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Akan ada perbaikan mendasar bagi layanan publik di Indonesia, baik di bidang pendidikan, kesehatan, penciptaan lapangan kerja, ketersediaan hunian layak, hingga menciptakan keadilan ekologis yang lestari," jelasnya.
Salah satu fokus dari Anies-Muhaimin adalah memperkuat demokratisasi di Indonesia. Menurut Muhaimin, demokrasi yang berkualitas merupakan salah satu fondasi bagi tercapainya Indonesia Emas 2045.
"Kamu tidak boleh terjebak pada capaian jangka pendek, seperti pembangunan infrastruktur, hilirisasi, maupun bantuan langsung tunai, jika itu semua harus memporak-porandakan pondasi bernegara kita, seperti demokrasi, penghormatan terhadap HAM, maupun profesionalitas TNI-Polri," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.