KUALATUNGKAL - Sudah dipenghujung bulan maret 2024 ini, gaji perangkat desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) hingga saat ini belum cair.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat sedang menunggu finalisasi fasilitasi Ranperbup yang saat ini sedang di Biro Hukum Provinsi Jambi. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Natsir Kepala DPMD Tanjab Barat.
Menurutnya, saat ini dalam tahapan proses dan sudah diminta dibagian keuangan untuk segera proses. Namun memang kata Muhammad Natsir, pihaknya sedang menunggu perbup ADD yang dalam tahap finalisasi di Biro Hukum Provinsi Jambi.
"Setelah itu nanti kita akan melihat desa mana yang sudah menyampaikan APBDes dan telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2023 sebagai salah satu syarat cair ADD tersebut," ujarnya, Rabu 27 Maret 2024.
BACA JUGA:Pesta Diskon Angsuran Ramadan di Sinsen
BACA JUGA:Viral, Jembatan Francis Scott Key Sepanjang 2,6 Km Ambruk ditabrak Kapal Kontainer
Lebih lanjut Kadis menyebut bahwa ada beberapa desa yang sudah menyampaikan laporan APBDes, namun belum 100 persen. "Informasi nya ada 63 desa yang sudah menyampaikan laporan APBDes dari 114 desa, tapi data yang update belum disampaikan ke saya," ujarnya.
Pihaknya berharap sebelum hari raya proses nya sudah selesai, sehingga perangkat desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah bisa menerima gaji.
Saat ini hanya 63 desa yang menyampaikan laporan APBDes, Kadis bilang kemungkinan yang sudah menyampaikan laporan APBDes akan didahului untuk pembayaran gaji perangkat desa.
"Bisa saja, yang sudah menyampaikan APBDes kita bayar kan dulu," katanya.
BACA JUGA:Akhirnya Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
BACA JUGA:Tren Fashion Muslim Wanita Untuk Menyambut Lebaran Tahun Ini!
Diketahui, pembayaran gaji perangkat desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat per pencarian, pencarian dilakukan sebanyak tiga tahapan. (Rul/viz)