Jelang momen Idul Fitri 1445 H mendatang, Kepala Toko Rabbani, Wandi menyebutkan, omset pihaknya meningkat hingga 15 persen dibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Duh, Kasus DBD di Mayang Mangurai Kota Jambi Meningkat
BACA JUGA:Soroti Kondisi Drainase yang Rusak, Sofni: Pemkot Jambi Segera Koordinasi dengan Pemprov
Apalagi, Ramadan dan Idul Fitri menjadi momentum penjualan yang tepat bagi pelaku usaha retail fesyen khususnya busana muslim.
“Alhamdulillah, untuk omset tahun ini meningkat 10-15% dibanding sebelumnya” ujar Wandi, Kepala Toko Rabbani di Kambang.
Peningkatan signifikan penjualan sudah terjadi di sekitar awal bulan Maret 2024. Hal tersebut disebabkan oleh perubahan spirit konsumen pasca Covid-19 yang melanda dunia 2 tahun belakang.
“Konsumen sudah mulai kembali bersemangat untuk belanja langsung di toko, dibanding saat Covid 19 kemarin,” ungkap Wandi.
BACA JUGA:MK Gabungkan Sidang PHPU Anies dan Ganjar
BACA JUGA:Hamas Tidak Akan Menyerah pada Rezim Zionis
Menurutnya, terjadi pergeseran alokasi dana konsumen, yang semula untuk travelling guna melepas penat dari kekangan pandemi, menjadi pengeluaran untuk belanja produk sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Meski sudah sepenuhnya pulih dari pandemic, terdapat beberapa kebiasaan yang masih melekat sampai saat ini salah satunya ialah belanja online.
Para pelaku usaha toko harus dapat menyesuaikan perkembangan indsutri saat ini. Tidak sedikit toko-toko yang kehilangan pelanggan dari peristiwa belanja online.
Rabbani memiliki cara dalam menghadapi hal tersebut dengan ikut membuka online store guna mempertahankan omset mereka.
BACA JUGA:Lonjakan Pemudik Diprediksi Pada 5 April, Siapkan 190 Bus Sambut Mudik Lebaran
BACA JUGA:Unja Beri Pendampingan Mahasiswa, Kasus Magang di Jerman
“Kami juga memiliki online store, tetapi jika dilihat dari pemasukan tetap lebih besar dari offline karena online itu harus membangun branding toko yang kuat,” paparnya.