Ini bisa meninggalkan bau tidak sedap di mulut.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang tinggi kandungan air, seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang dapat menghilangkan sisa makanan dan bakteri.
4. Minum air putih
Selama jam-jam di luar puasa, minumlah banyak air putih agar tetap terhidrasi dan membantu membuang partikel makanan yang dapat menyebabkan bau mulut.
Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur.
Konsumsilah buah-buahan dan sayuran kaya air saat berbuka untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi.
5. Gunakan obat kumur
Menggunakan obat kumur bebas alkohol dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Sebaliknya, alkohol justru dapat mengeringkan mulut dan memperparah bau mulut, jadi penting untuk mencari pilihan bebas alkohol.
6. Kunyah permen karet bebas gula
Mengunyah permen karet bebas gula dapat merangsang aliran air liur, yang dapat membantu menghilangkan bakteri di mulut.
Carilah permen karet yang mengandung xylitol karena terbukti mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri di mulut.
7. Bilas dengan air asin
Membilas mulut dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.
Campurkan satu sendok teh garam dengan air hangat dan kumur selama 30 detik, lalu buang.
8. Jangan merokok