KUALATUNGKAL - Dengan tantangan pembangunan ketenagakerjaan yang semakin kompleks, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung mengambil peran proaktif dalam mengarahkan upaya untuk memperbaiki lanskap ketenagakerjaan di wilayahnya.
Bupati Tanjab Barat menyoroti urgensi perubahan dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2024, tingkat pendidikan angkatan kerja menunjukkan situasi yang kompleks.
Angkatan kerja didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 59,49%, diikuti oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar 32,59%, dan hanya 7,90% berasal dari perguruan tinggi. Selain itu, dominasi ketenagakerjaan pada sektor informal mencapai 64,98% dari total angkatan kerja, sementara ketenagakerjaan pada sektor formal sebesar 35,02%.
BACA JUGA:DPRD Muaro Jambi Usulkan Nama Pengganti Pj Bupati ke Kemendagri, Tak Ada Nama dr Feri dan R Najmi
BACA JUGA:Waspada Angin Kencang, Warga Khawatir Pohon Tumbang
Pekerja pada sektor informal rentan terhadap fluktuasi ekonomi, yang mengakibatkan peningkatan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam tiga tahun terakhir.
Bupati Tanjab Barat menekankan peran penting Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk periode 2024-2029.
Ia mendorong pemanfaatan RTKD sebagai kerangka kerja untuk upaya pengembangan ketenagakerjaan di masa mendatang oleh seluruh instansi sektoral di wilayah tersebut.
Rencana ini bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan berbagai kebijakan, strategi, dan program guna mempercepat ekspansi dan penciptaan peluang kerja produktif.
BACA JUGA:Berikut Obat Terbaru Penyakit TBC, Pasien Wajib Minum Tiap Hari
BACA JUGA:kemendikbudristek Pastikan Pramuka Masih Ekskul Wajib di Sekolah, Ini Penjelasannya
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
"Menangani kompleksitas lanskap ketenagakerjaan kita memerlukan upaya bersama dan perencanaan strategis. RTKD menjadi peta jalan kita menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berkelanjutan, memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan kemakmuran bagi semua,"ujar Anwar Sadat Senin 1 April 2024.
Dimulainya RTKD menandai langkah penting Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam mencapai pertumbuhan ketenagakerjaan yang kuat dan inklusif, meningkatkan ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warganya