Nilai 70

Kamis 18 Apr 2024 - 19:51 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Finarman

BACA JUGA:Simak! Langkah Aman Gadaikan Barang Berharga di Pegadaian

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 17 April 2024: Nilai Nol

M.Zainal Arifin

Orang pasip= 0, tanpa salah. Aktip, berijtihaad. Bila salah, berpahala: 1. Bila benar, berpahala: 2.:

ACEP YULIUS HAMDANI

BACA JUGA:Menantu Sewa Pembunuh Bayaran Untuk Habisi Mertuanya, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Sheila On 7 Bakal Konser Akbar! Ini 5 Lagu Wajib yang Kamu Hafal

Sesederhana itu ?, Wong mendapatkan angka 0 sempurna tanpa cacat, itu dimata publik, entah dimata istrinya atau anakya, dan saya yakin tidak ada manusia sempurna, yang ada Alloh SWT menutupi kekurangannya dengan sempurna. Dan kalau di Indo angka "0", menunjukan ia tidak bisa apa-apa dan tidak punya apa-apa dan belum apa-apa seperti petugas SPBU, dari angka 0 ya.....

Hartono

15 mei 2024 bertepatan dengan hari pemandian bayi Sidharta Gautama dalam budaya agama Buddha Mahayana yang dianut sebagian besar orang singapura Mungkin dianggap pemandian itu akan mendapatkan pemimpin yang bersih, suci dan tanpa cela setelah upacara pemandian

Dasar Goblik

BACA JUGA:Indonesia Perkuat Pertahanan Laut dengan Kapal PPA dari Italia

BACA JUGA:Ganjar Nilai Amicus Curiae Dorong MK Putuskan Perkara dengan Adil

Semoga lihat yang 5i tidak.buka...ehemmm..of de rekord..

Mirza Mirwan

Saya ingat benar -- manteman yang membaca The Straits Times mungkin juga pernah melihat video itu -- ketika Lawrence harus menghentikan pemaparannya di depan parlemen pada Maret 2020. Waktu itu Wong adalah Co-Chair Task Force Covid-19. Ia tak mampu menekan perasaannya ketika mengapresiasi kinerja para petugas penanggulangan covid-19 di garis depan. Lebih dari satu menit ia berhenti bicara. Melepas kacamata, menyeka airmata dengan punggung jari, juga menyusut ingusnya. Lalu ia menoleh ke sekretarisnya di belakang-sebelah-kiri podium, menghampirinya untuk minta tisu, lalu kembali ke podium. Ia tetap sibuk menyeka mata dan menyusut ingus. Setelah tuntas barulah ia melanjutkan pemaparannya. Penyandang Bachelor of Science di bidang ekonomi dari University of Wisconsin - Madison, dan master ekonomi dari University of Michigan -- Ann Arbor, serta master administrasi publik dari Harvard University itu memang punyi hati yang lembut. Mungkin karena didikan ibunya yang guru SD -- ayahnya eksekutif di bidang pemasaran. Di waktu senggang Wong suka memainkan gitar. Sesekali juga motoran dengan Royal Enfield 500 kesayangannya. Padahal kalau pengin beli Harley Davidson ia lebih dari mampu. Tetapi Wong memilih yang semenjana. "Sak madya" kata orang Jawa.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 18:12 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 19:39 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 17:43 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 20:13 WIB

Bohemian Blangkon

Minggu 17 Nov 2024 - 20:08 WIB

Halaman Belakang