Nilai 70

Kamis 18 Apr 2024 - 19:51 WIB
Reporter : dahlan iskan
Editor : Finarman

USIANYA baru 30 tahun ketika istri tercintanya meninggal dunia. Padahal anak pertamanya baru 19 bulan. Dan anak keduanya masih bayi 3 minggu.

Lee Hsien Loong begitu berduka. Repot pula dengan putri kecil dan bayi laki-lakinya.

Anda sudah tahu hebatnya kisah percintaan suami istri anak pendiri dan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew ini.

Ketika itu Lee Hsien Loong sudah berpangkat brigadir jenderal. Sudah mulai direka-reka akan jadi penerus bapaknya. Itu terlihat dari kecerdasannya, latar belakang pendidikannya, dan kecepatan naik pangkatnya.

BACA JUGA:Kabur dari Rumah Temui Pacar Dipicu Ribut Masalah Keluarga, Kakak Beradik Asal Riau Malah Terlantar di Tebo

BACA JUGA:Kadisbun Paparkan Soal Perkebunan Jambi, Dalam Studi Komparatif Komisi II DPRD Sumbar ke Pemprov Jambi

Dua tahun menduda Lee berhenti sebagai tentara: masuk politik. Ia jadi caleg partai yang didirikan bapaknya: PAP. Dapil-nya dibuatkan baru untuknya: Tech Ghee SMC. Terpilih. Dapat suara 12.700. Setara dengan 80 persen. Lawannya satu orang dari partai kecil. Periode berikutnya Lee menang lagi: 79 persen. Kali ini lawannya juga hanya satu orang dari independen.

Pemilu berikutnya Dapil itu dilikuidasi. Dimerger dengan Dapil Ang Mo Kio. 

Setelah terjun ke politik Lee bertemu Ho Ching. Lebih muda setahun. Menikah. Dengan Wong Ming Yang Lee punya dua anak. Dengan Ho Ching juga dua anak.

Kisah selanjutnya Anda sudah tahu. Dari satu pos menteri Lee ke pos menteri lainnya. Termasuk pernah jadi menteri keuangan.

BACA JUGA:Syofian: Kita Bebas Stunting

BACA JUGA:Pekan Depan PPPK Pemkot Jambi Terima SK

Lalu ia terkena kanker otak. Sakit gawatnya itu dibuka blak ke media. Detail penyakitnya, pengobatan yang dilakukan, dan jenis obatnya tidak ada yang dirahasiakan. 

Pun dengan risiko orang mulai berspekulasi: tidak akan bisa jadi perdana menteri. Apalagi ketika Lee Kuan Yew meletakkan jabatan. Yang jadi penggantinya adalah Goh Chok Tong.

Lee Hsien Loong sembuh. Total. Harapan jadi pemimpin tertinggi Singapura hidup lagi. Apalagi setelah jabatannya naik menjadi wakil perdana menteri.

Kategori :

Terkait

Kamis 21 Nov 2024 - 18:12 WIB

Kokkang Ibunda

Rabu 20 Nov 2024 - 19:39 WIB

Bergodo Kebogiro

Selasa 19 Nov 2024 - 17:43 WIB

Critical Parah

Senin 18 Nov 2024 - 20:13 WIB

Bohemian Blangkon

Minggu 17 Nov 2024 - 20:08 WIB

Halaman Belakang