JAMBIKORAN.COM - Max Verstappen mengaku tak punya alasan untuk tinggalkan Red Bull, ia mengatakan bahwa selama dia bahagia, "tidak ada alasan untuk pergi."
Sebelumnya ada kabar bahwa juara dunia tiga kali itu bisa pindah ke Mercedes untuk menggantikan Lewis Hamilton yang terikat dengan Ferrari mulai tahun depan.
Setelah kepala tim Red Bull Christian Horner dituduh melakukan perilaku tidak pantas terhadap karyawan perempuan.
Horner dibebaskan dari segala kesalahan menjelang pembukaan musim di Bahrain tetapi skandal di luar trek terus berlanjut selama berminggu-minggu.
BACA JUGA:Akad Pernikahan Putri Gubernur Jambi Dimulai, Banyak Tokoh yang Hadir
BACA JUGA:Atalanta Melaju ke Semifinal Liga Europa 2023/24 Setelah Singkirkan Liverpool
Pembalap asal Belanda Verstappen menandatangani kontrak dengan Red Bull hingga 2028.
Namun di awal musim ia menyatakan akan mempertimbangkan untuk pergi jika tim tersebut berpisah dengan mentor lamanya Helmut Marko.
Ayah Verstappen, Jos, mengeklaim bahwa Red Bull akan "terkoyak" jika Horner tetap di posisinya.
Namun, perbincangan di paddock di Shanghai pekan ini kembali tertuju pada balapan, sesuatu yang membuat Verstappen senang.
BACA JUGA:Qatar U-23 Sabet Tiket Perempat Final Piala Asia U-23 2024
BACA JUGA:Khawatir Soal Kesehatan Mu Hari Ini ? Tenang, Zodiak-Zodiak Ini Punya Solusinya
"Setelah 2021 saya menandatangani kontrak panjang dengan tim. Satu-satunya hal yang saya katakan sejak awal adalah saya ingin memiliki lingkungan yang tenang dan damai," ujar Verstappen.
"Akhir-akhir ini kami membicarakan soal mobil, jadi saya sangat senang dengan hal itu. Itu juga seharusnya. Dan tentu saja selama saya bahagia dengan tim, tidak pernah ada alasan untuk pergi," tambahnya.
Verstappen mengejar kemenangan keempat dalam lima balapan pada 2024 tetapi mengakui Grand Prix China akhir pekan ini akan menjadi hal yang sulit diprediksi.