JAMBI – Guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan hingga kualitas personel Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, kemarin, PJ Walikota Jambi membuka Diklat Pemadam 1, di aula Mako Damkar Kota Jambi.
Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, diklat ini juga sebagai peningkatan kapasitas bagi pemadam kebakaran, yang tidak hanya memadamkan api.
“Namun juga menjadi penyelamat, menjadi pelayanan untuk masyarakat, khususnya di Kota Jambi,” terangnya, Rabu 24 April 2024.
Tak hanya soal kapasitas sebagai pemadam kebakaran, Sri juga mengingatkan, agar para personel Damkar Kota Jambi khususnya, dapat melakukan langkah cepat dalam melakukan pemadaman, quick respon agar kerugian besar dapat diminimalisir.
BACA JUGA:Baru Dibangun Sudah Rusak Proyek Batu Andesit di Sungaipenuh
BACA JUGA:Nilai TPPU Capai Rp20 miliar
“Kita harus ikut bagaimana penanggulangan yang dibuat tim Damkartan dalam peletakkan pengamanan. Agar tidak terjadi kebakaran, dan juga harus quick respon," ujarnya.
Kemudian ia juga mengingatkan, mengenai pasca kebakaran yang mana dapat memastikan bangunan agar tetap aman.
"Selain api padam, pastikan bangunan tersebut aman, agar bisa dimanfaatkan lagi dengan demikian APBD juga akan terbantu," jelasnya.
Menyinggung keterbatasan APBD, Sri mengatakan, ada Perda Kota Jambi yang mengatur soal pemberian bantuan terhadap korban bencana kebakaran dan lainnya.
BACA JUGA:Ganti Rugi Belum Klir, Sengketa Lahan SDN 212 Kota Jambi
BACA JUGA:Wabup Baktiar Hadiri Perpisahan SMAN 3 Batanghari
“Yang mana memberikan bantuan terhadap kerusakan bangunan yang parah kepada korban kebakaran dengan kriteria dan ukuran tertentu,” jelasnya.
Sri Purwaningsih juga mengingatkan, kepada peserta pendidikan dan pelatihan tersebut untuk fokus mengikuti pendidikan dan pelatihan serta saling bersinergi.
"Ada instruktur, praktik, jangan tegang dan stres, terus fokus dengan mengkosongkan pikiran, serta ikuti arahan instruktur dan tentunya harus saling bersinergi," tutupnya.