MUARAENIM - Karena tak kuat menanjak, sebuah truk pengangkut 3.000 batu bata dihantam kereta api babaranjang di perlintasan Sebidang, Kabupaten MUARA ENIM.
Peristiwa kecelakaan antara truk pengangkut batu bata dengan kereta api babaranjang itu terjadi pada Rabu 1 Mei 2024 sore sekitar pukul 18.00.
Atau persisnya di perlintasan sebidang Jalan Ade Irma Suryani, rumah tumbuh Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Akibat kecelakaan truk pengangkut batu bata dengan kereta api babaranjang, kemacetan panjang terjadi di dua arah jalan.
BACA JUGA:16 Adegan Diperagakan, Kasus pembunuhan di Malam Lebaran
BACA JUGA:UNESCO Anugerahi Jurnalis Palestina Penghargaan Kebebasan Pers Dunia
Kejadian kecelakaan antara truk pengangkut batu bara dengan kereta api babaranjang itu bermula, truk dengan nopol BG 4530 DA tidak kuat melintas sehingga roda bagian depan truk terangkat.
Karena ban depan terangkat membuat truk tak bisa bergerak maju. Saat itulah tak lama datang kereta api babaranjang dari arah Palembang ke Muara Enim.
Tabrakan tak dapat terhindar sehingga kereta api babaranjang menabrak bagian belakang truk pengangkut batu bata hingga menyeretnya.
Salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut menyebut truk pengangkut batu bata itu tak kuat menanjak karena beban terlalu berat hingga roda bagian depan terangkat ke atas.
BACA JUGA:Otto: Peradi Beri Masukan Soal Penegakan Hukum kepada Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Ketua KPU Minta Ahli Noken Dihadirkan
Salah seorang warga yang melihat mengatakan bahwa truk tidak kuat menanjak karena beban terlalu berat jadi roda sampai terangkat.
"Sebelum magrib kejadiannya, kereta api babaranjang lewat jadi nabrak karena memang di jalur kereta. Kalau sopirnya tidak tau dimano tapi mobil kosong," ungkap saksi.
Sementara, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MM Msi melalui Kasat Reskrim AKP Darmanson SH MH membenarkan kejadian tersebut.