Sedangkan penilaian terendah diberikan oleh pelaku UMKM terhadap kemampuan pemerintah menstabilkan harga barang dan jasa (indeks 128,4). Menurut BRI, hal ini tampaknya berkaitan dengan kenaikan harga barang input dan kebutuhan pokok yang dialami oleh sebagian besar pebisnis UMKM.
BACA JUGA:16 Adegan Diperagakan, Kasus pembunuhan di Malam Lebaran
BACA JUGA:UNESCO Anugerahi Jurnalis Palestina Penghargaan Kebebasan Pers Dunia
BRI mencatat bahwa sebagian besar komponen penyusun IKP meningkat. Kenaikan terbesar terjadi pada komponen yang menyatakan kemampuan pemerintah menegakkan hukum dan memberikan rasa keadilan (menguat 3,4 poin), diikuti komponen yang menyatakan kemampuan pemerintah menciptakan rasa aman dan tenteram (menguat 3,1 poin).
Sebagai informasi, survei Kegiatan Usaha dan Sentimen Bisnis UMKM BRI dilakukan pada 22 Maret 2023 hingga 8 April 2024. Survei mengambil sampel lebih dari 7.000 responden UMKM yang tersebar di semua sektor ekonomi dan di 33 provinsi. Adapun wawancara dilakukan melalui telepon dengan pengawasan mutu yang ketat sehingga data yang terkumpul valid dan reliable. (*)