Kunci Keberhasilan Manchester City dalam Liga Premier

Para pemain Manchester City saat mengangkat piala liga Premier 2023/24.-Dimas-instagram.com/mancity

Contohnya ketika kiper asal Jerman itu mementahkan peluang emas Son Heung-min pekan lalu.

Ortega berhasil menjaga keunggulan City untuk meraih tiga poin di kandang Tottenham. 

Laga itu disebut sebagai pertandingan krusial yang menentukan keberhasilan City mengungguli Arsenal dua poin pada pekan-pekan terakhir Liga Inggris.

Musim ini Phil Foden sudah naik kelas dan keluar dari bayang-bayang Kevin De Bruyne.

BACA JUGA:Tottenham Pastikan Tiket Liga Europa dengan Kemenangan 3-0 atas Sheffield United

BACA JUGA:Liverpool Menang 2-0 atas Wolves di Akhir Musim Liga Premier

Pemain asli didikan Manchester City itu menemukan cara bermainnya sendiri yang lebih liar saat beroperasi di sisi sayap ketimbang menjadi mitra De Bruyne di lini tengah.

Hadirnya Foden juga menjadi opsi bagi Pep ketika lini tengah mereka buntu, terutama saat menghadapi tim yang bertahan total. 

Kelincahan dan tendangan akurat Foden dari luar kotak penalti kerap membuat repot lini pertahanan lawan.

Terbukti, Foden berhasil mencetak 27 gol dan 11 assist dalam semua kompetisi musim ini, melebihi De Bruyne dengan 25 gol dan enam assist.

Berdasarkan catatan Liga Premier, Manchester City tidak pernah kalah ketika menurunkan gelandang Spanyol, Rodri.

Rodri pun dianggap beruntung karena bermain di tengah deretan pemain bintang sekaliber Kevin De Bruyne, Erling Haaland, Phil Foden, Jack Grealish dan Benardo Silva. 

Hal itu membuat mantan gelandang Atletico Madrid itu kerap lolos dari pengawasan pemain lawan.

Rodri mencatatkan umpan dan sentuhan terbanyak di antara pemain mana pun di Liga Premier musim 2023/24. Meski posisinya sebagai gelandang bertahan, Rodri mampu menyumbang delapan gol untuk City di Liga Inggris.

"Pemain tengah terbaik saat ini di dunia, sejauh ini," kata Pep Guardiola.

Tag
Share