PBB Soroti Dua Cara Utama Untuk Cegah Kelangkaan Menjadi Krisis Air
Wakil Sekretaris Jenderal Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) Armida Alisjahbana (dua dari kiri) berbicara pada konferensi pers di sela-sela acara World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali.-ANTARA/Yuni Arisandy-Jambi Independent
Sementara, UNICEF memetakan cadangan air tanah sebagai input untuk perencanaan kesiapsiagaan dan adaptasi.
Laporan Air Dunia Terbaru dengan tema "Air untuk Perdamaian dan Kemakmuran" menunjukkan bahwa, karena perubahan iklim, kelangkaan air musiman diproyeksikan akan meningkat bahkan di tempat-tempat di mana air sedang berlimpah.
BACA JUGA:Shesar Hiren Rhustavito Melaju ke Babak Utama Malaysia Masters 2024
BACA JUGA:Alwi Farhan Alami Kekalahan Pahit di Kualifikasi Malaysia Masters 2024
Tempat-tempat seperti itu termasuk di Afrika Tengah, Asia Timur, dan beberapa wilayah di Amerika Selatan.
Selain itu, air akan menjadi lebih langka di tempat-tempat yang persediaan airnya sudah sedikit.
Menurut data UNICEF, sekitar 2,2 miliar orang tidak memiliki akses ke air minum yang aman, dan setengah dari populasi global tidak memiliki akses ke sanitasi air yang bersih. (ANTARA)