Riani Ditemukan Bersimbah Darah, Tewas di Tangan Anak Kandung

Reporter: Saprial |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 27 May 2024 - 19:14

Ilustrasi Pembunuhan-Cristien Matondang-Herald ID

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh dari warga Pasar Minggu mengatakan, bahwa anak korban sudah lama mengalami gangguan jiwa.

“Anak ibu itu alami gangguan jiwa dia tinggal bersama ibunya (korban,red), kejadian kabarnya jam 03.00 wib,” kata salah seorang warga.

Hal senada juga dibenarkan oleh kepala Desa Kepala Pasar Minggu, Awal. Dia mengatakan bahwa, pelaku itu mengalami gangguan jiwa, dan sakit jiwa sudah lama dan sudah beberapa kali berobat.

“Kejadian itu terjadi pada Senin dini hari, sekitar pukul 03.00 wib, ibunya dipukul pakai kayu, selama ini anak dan ibu tinggal satu rumah,” jelasnya.

Kades menambahkan, pelaku sudah dibawa ke Polres oleh Buser, dirinya mengatakan untuk korban sudah dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB.

“Ya, korban sudah makamkan,” jelas Kades. (sap/zen)

riani ditemukan bersimbah darah, tewas di tangan anak kandung                            kerinci – nyawa riani (47), melayang di tangan riki rahman (27), yang tak lain adalah anak kandungnya sendiri.
riani merupakan warga desa pasar minggu, kecamatan kayu aro barat, kerinci.
ia tewas usai dianiaya riki rahman, anak kandungnya sendiri, senin 27 mei 2024 pukul 03.00 wib dini hari kemarin.
kapolres kerinci, akbp m mujib melalui kapolsek kayu aro, iptu rama indra dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut.
baca juga:kualilfikasi piala dunia 2026 zona asia grup f, jalani latihan perdana sore ini
baca juga:dprd kota jambi gelar paripurna dalam rangka hut kota jambi
“setelah mendapat laporan dari warga, kita melakukan koordinasi dengan satreskrim polres kerinci untuk melakukan pengejaran pelaku,” ujar kapolsek.
sementara, menurut keterangan kasi humas polres kerinci, aiptu endriadi juga membenarkan kejadian pembunuhan seorang ibu di kayu aro barat.
“ya, dugaan sementara korban dibunuh oleh pelaku anaknya sendiri. pelaku sudah berhasil diringkus satreskrim polres kerinci saat kabur ke kebun teh, saat ini pelaku sedang pemeriksaan oleh penyidik,” ujarnya.
informasi yang didapat, peristiwa ini diketahui, seusai dua saksi, anton dan yanto mendatangi rumah riani.
baca juga:dorong adanya pemulihan trauma
baca juga:hari ini vonis istri mantan gubernur jambi, kasus suap ketok palu rapbd provinsi jambi 
saat itu, ia melihat, riki rahman turun dari lantai dua rumah riani dengan kondisi seperti terburu-buru. lantas, keduanya pun melihat ke atas dan menemukan riani sudah tergeletak bersimbah darah.
riki rahman pun akhirnya ditangkap di kebun teh, arah desa sungai asam, dengan jarak lebih kurang 2 km dari tempat kejadian perkara (tkp). 
sementara itu, dari informasi yang diperoleh dari warga pasar minggu mengatakan, bahwa anak korban sudah lama mengalami gangguan jiwa. 
“anak ibu  itu alami gangguan jiwa dia tinggal bersama ibunya (korban,red), kejadian kabarnya jam 03.00 wib,” kata salah seorang warga.
baca juga:residivis kambuhan rampas motor, dibekuk polsek bathin ii babeko 
baca juga:jasad nelayan tanjab timur ditemukan diperairan kepri, setelah hilang sekitar 10 hari 
hal senada juga dibenarkan oleh kepala desa kepala pasar minggu, awal. dia mengatakan bahwa, pelaku itu mengalami gangguan jiwa, dan sakit jiwa sudah lama dan sudah beberapa kali berobat.
“kejadian itu terjadi pada senin dini hari, sekitar pukul 03.00 wib, ibunya dipukul pakai kayu, selama ini anak dan ibu tinggal satu rumah,” jelasnya.
kades menambahkan, pelaku sudah dibawa ke polres oleh buser, dirinya mengatakan untuk korban sudah dimakamkan sekitar pukul 10.00 wib.
“ya, korban sudah makamkan,” jelas kades. (sap/zen)