Sempat Dikira Mati, Ini Dia Fakta Mengenai Sabo pada Anime One Piece

Sabo dalam anime one piece-Maqfirotun Qiftiya/Jambi Independent -Jambi Indepedent

Awalnya Luffy dan Ace tidak mengetahui bahwa Sabo adalah anak bangsawan dan masih memiliki orang tua, mereka berpikir bahwa Sabo hanyalah anak yatim piatu biasa di Grey Terminal.

Sabo sendiri tidak menginginkan dirinya sebagai bangsawan, itu karena para bangsawan hanya memikirkan kekayaan dan tahta tanpa menghiraukan perasaan orang lain.

BACA JUGA:All Eyes on Rafah, Semua Mata Tertuju Pada Rafah

BACA JUGA:Sabar/Reza Unggul di Babak Pertama, Melangkah ke Babak 16 Besar Singapore Open 2024

Sabo sempat berbicara kepada Ace, bahwa keturunan bangsawan akan menjadi bangsawan seutuhnya saat umurnya genap 18 tahun. Itulah kenapa Sabo berkeinginan untuk pergi dari Kerajaan Goa dan berlayar saat umurnya 17 tahun.

4. Orang tuanya mengadopsi anak bangsawan lain

Saat Sabo memutuskan untuk meninggalkan rumah dan hidup di Grey Terminal, orang tua Sabo mengadopsi anak bangsawan lain untuk dijadikan sebagai penerus.

Saudara angkat Sabo itu bernama Sterry. Sterry dan Sabo memiliki kepribadian yang bertolak belakang. Sabo ingin menjadi bebas dan tidak ingin menjadi bangsawan namun Sterry sangat ingin menjadi penguasa.

Setelah Sabo dibawa oleh Dragon, Sabo baru bertemu Sterry lagi saat kegiatan Reverie.

Itulah dia fakta menarik tentang Sabo salah satu saudara dari Monkey D Luffy yang sempat dikira sudah mati.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan