Garin Nugroho Hadirkan Pesona Bali 1930-an dalam Film Bisu 'Samsara'
Poster film bisu hitam putih berjudul "Samsara" karya Sutradara Garin Nugroho.--
BACA JUGA:Begini Syarat dan Prosedur Buat SIM Baru, Yuk Simak!
BACA JUGA:Targetkan Penurunan Angka Stunting Pemkab Gandeng Kalangan Muda dan Seluruh Stakeholder
Demi mendapatkan sang pujaan hati, Darta mengikuti seluruh tata cara melakukan ritual.
Mulai dari menemui seorang perempuan tua di dekat jembatan yang ditemani dua sosok berwujud setengah monyet dan manusia dengan topi yang menjulang tinggi, mencari topeng berwajah monyet di tanah tandus sampai mengunjungi lokasi tempat Raja Monyet dan pengikutnya tinggal.
Dari sisi Sinta sendiri, sebagai seorang perempuan yang melahirkan anak laki-laki, aura mistis dilekatkan lewat beberapa adegan dimana ia memegang sebuah perhiasan berbentuk bunga yang selalu ia letakkan di depan matanya sambil berdiri di sebuah pohon rindang nan besar.
Sinta juga tertangkap kamera berkali-kali menari dengan bertelanjang kaki sambil menengadahkan kepala ke arah langit, seperti meminta belas kasih Sang Pencipta.
Usai mengetahui sang suami bermain ilmu hitam dan bersikap aneh tiap kali memasuki sebuah ruangan dengan jendela kecil di rumah, Sinta segera mencari tahu tahapan ritual tersebut dan melakukan hal serupa.
Bedanya, Sinta harus segera membayar apa yang Darta minta dengan sesuatu yang amat berharga bagi dirinya.
Pertemuan Sinta dengan Raja Monyet inilah yang menjadi adegan paling seru untuk ditonton.
Kita akan diperlihatkan sebuah adegan dimana seorang manusia terpaksa harus memilih antara memperjuangkan hidupnya dan bertanggungjawab atas segala konsekuensi dari perbuatannya sendiri.
BACA JUGA:Begini Respons Bunga Citra Lestari Usai Suaminya Dilaporkan Polisi
BACA JUGA:Tetap Padati Asrama Haji
Kisah makin klimaks saat Raja Monyet mengetahui pengkhianatan Darta yang lebih memilih istrinya.
Sambil membawa pasukan, Raja Monyet turun dari singgasana langsung menuju desa dan membuat keonaran.
Huru-hara pun terjadi dan situasi makin tidak terkendali. Di sini, dampak dari ritual tersebut akan mendatangi Darta secara langsung.