Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto Tingkatkan Persiapan untuk Olimpiade Paris 2024
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.-Dimas-instagram/badminton.ina
JAMBIKORAN.COM - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengatakan dirinya dan Muhammad Rian Ardianto masih harus meningkatkan banyak aspek kemampuan untuk menjadi modal bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Hasil buruk dalam Indonesia Open yang lalu menjadi evaluasi pasangan tersebut bersama pelatih, guna mempersiapkan diri untuk ajang olahraga empat tahunan di Paris nanti.
"Menuju Olimpiade, kami memang harus lebih meningkatkan power, stamina, dan juga teknik, serta terus belajar tentang pola permainan lawan," kata Fajar.
Fajar juga mengungkapkan bahwa pelatih juga telah mengingatkan agar dirinya dan Rian bisa cepat beradaptasi untuk mengubah strategi permainan, karena setiap lawan yang akan dihadapi nanti memiliki pola yang berbeda di setiap pertandingan.
BACA JUGA:Putri Kusuma Wardani Melaju ke Babak 16 Besar Australia Open 2024
BACA JUGA:Presiden Ukraina: Tidak Ada Jalan Tengah dengan Putin, Kami Akan Menang!
Oleh sebab itu, tambah dia, jadwal latihan yang tiga kali dalam sepekan, membuat dirinya optimistis bisa meningkatkan seluruh kemampuan, guna menjadi modal untuk berlaga nanti.
Sepemikiran dengan Fajar, Rian menambahkan bahwa untuk persiapan menuju Olimpiade, rekaman-rekaman pertandingan calon lawan di Olimpiade yang bertanding di Singapore Open dan Indonesia Open yang lalu, juga dipelajari bersama dengan tim pelatih.
"Yang pasti persiapan Olimpiade berbeda dibanding turnamen yang lain, karena empat tahun sekali. Ditambah susah masuknya, jadi kami harus usaha ekstra," ujar dia.
Terkait kekalahan melawan rekan senegara, yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dalam babak 32 besar Indonesia Open yang lalu, Rian mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
BACA JUGA:Ratusan Keluarga Tentara Israel Desak Anak-Anak Mereka Pulang dari Gaza
BACA JUGA:Prabowo dan Blinken Bahas Proposal Gencatan Senjata Gaza di Yordania
Bahkan, sebenarnya dirinya dan Fajar sudah bermain dengan relaks saat menghadapi mereka. Tetapi memang Leo/Daniel bermain luar biasa, sehingga sulit dikalahkan.
"Ya karena mereka 'kan sudah tahu permainan kami bagaimana, jadi bola-bola dari kami banyak bisa ditebak oleh mereka," ujarnya.(*)