Rokok vs Vape, Mana yang Lebih Bahaya? Berikut Penjelasannya

ilustrasi rokok dan vape --rspondokindah

Hanya saja pada percobaan vape, warna kuning pada gigi ataupun warna hitam yang timbul pada paru-paru menjadi nihil sehingga banyak penggunanya melupakan dampak negatif vape.

Baik rokok atau pun vape tentu saja tidak ada yang mampu memuat lonjakan kesehatan pada tubuh.

Meski vape dianggap lebih sehat, namun efek kesehatan yang dialami oleh penggunanya hampir serupa dengan pengguna rokok pada umumnya.

Ternyata vape lebih berbahaya dari rokok konvensional, vape lebih merusak paru-paru penggunanya. Menjadi alat hiburan murah dan menyenangkan tidak menjadikan vape berubah menjadi alat kesehatan.

Belum lagi limbah plastik dan limbah berbahaya yang diciptakan oleh baterai vape yang sudah tidak digunakan. Sayangnya hal ini masih menjadi isu miring bagi penggunanya yang tidak bisa lepas dari mesin ini.

Semua hal yang timbul akibat dari penggunaan dua barang tersebut harus menjadi titik berat sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan rokok atau vape.

Membuat rencana perlindungan juga tidak kalah penting disaat kita sudah terjun dalam kelompok pengguna aktif maupun pasif.

Memiliki asuransi perlindungan penyakit kanker merupakan hal yang dapat dilakukan untuk melindungi diri.

Mengikuti gaya hidup yang sehat seharusnya menjadi pilihan yang tepat saat ini, mengikuti komunitas pendukung yang mendukung perubahan pola hidup dan memberikan edukasi mengenai risiko kesehatan dari efek vape dan rokok, mampu menjadikan kita lebih berani dalam mengambil keputusan untuk berhenti menggunakan vape dan rokok. (*)

Tag
Share