Para Pemimpin G7 Sepakat untuk dukung 'gencatan senjata segera' di Gaza

Seorang pria terlihat di dalam bangunan yang hancur di kamp Jabalia di Jalur Gaza. --Antaranews.com

 JAMBIKORAN.COM - Para pemimpin kelompok G7 telah sepakat bahwa mereka bersatu dalam mendukung "gencatan senjata segera" di Jalur Gaza pada Jumat, 14 Juni 2024.

"Kami bersatu dalam mendukung kesepakatan komprehensif yang telah diajukan, yang akan mengarah pada gencatan senjata segera di Gaza, pembebasan semua sandera, dan jalur kredibel menuju perdamaian yang mengarah pada solusi dua negara," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama.

"Kami juga menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan yang signifikan dan berkelanjutan," lanjut pernyataan tersebut.

Presiden AS Biden pada 31 Mei lalu mengatakan bahwa Israel mengajukan perjanjian tiga fase yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan menjamin pembebasan sandera yang ditahan di wilayah pesisir tersebut.

BACA JUGA:Drama Perselingkuhan dalam Sebuah Film Berjudul 'Ipar Adalah Maut'

BACA JUGA:Serial Terbaru 'Sehati Semati' Tayang di MAXStream Mulai 28 Juni 2024

Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan, dan rekonstruksi Gaza.

Pernyataan bersama itu juga menyebutkan bahwa para pemimpin kelompok G7 berdiri dalam solidaritas untuk mendukung perjuangan Ukraina demi kebebasan dan rekonstruksi negara tersebut selama diperlukan.

"Di hadapan Presiden Zelenskyy, kami memutuskan untuk menyediakan sekitar USD50 miliar dengan memanfaatkan pendapatan luar biasa dari aset negara Rusia yang tidak  bergerak, sehingga mengirimkan sinyal yang jelas kepada Presiden Putin," kata pernyataan itu.

"Kami meningkatkan upaya kolektif kami untuk melucuti senjata dan mencairkan dana kompleks industri militer Rusia," lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA:IOC Akan Gelar 'E-Sport Olympic Games' dengan Struktur Terpisah

BACA JUGA:Enea Bastianini dan Maverick Vinales Warnai KTM di Musim 2025

Beralih ke Afrika, para pemimpin G7 mengatakan mereka memajukan upaya untuk berinvestasi dalam infrastruktur berkelanjutan di benua tersebut dan telah meluncurkan inisiatif Energi untuk Pertumbuhan di Benua  Afrika dengan banyak mitra di Afrika.

Mengenai negara-negara berkembang, mereka menekankan korelasi antar pengentasan kemiskinan dan penanggulangan tantangan global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan