Dianggap Kurang Memadai, Infrastruktur Terminal Rawasari
KURANG: Kondisi Terminal Rawasari yang dianggap kurang memadai, pasca direhab beberapa waktu lalu.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Terkait penataan angkutan umum, Tejo menyatakan bahwa, meskipun rencana penataan sudah ada, namun tidak semua mobil angkutan turun.
Sekarang, mobil angkutan umum yang aktif hanya berkisar 20-30 unit saja.
BACA JUGA:Perkirakan IKN Baru 15 Persen Dibangun Saat Upacara 17 Agustus
BACA JUGA:PUSAT DATA
Hal ini disebabkan oleh sulitnya mendapatkan keuntungan bagi para pemilik mobil angkutan umum, karena minimnya jumlah penumpang.
Sementara itu, sistem retribusi yang seharusnya menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah, telah tidak aktif sejak tahun 2023.
Menurut Tejo, aktifnya kembali sistem retribusi akan membantu meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah daerah, sehingga dapat digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan di terminal.
Kondisi Terminal Rawasari saat ini menjadi ironis, di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik.
BACA JUGA:KPK Panggil Anak dan Cucu SYL Jadi Saksi Kasus TPPU
BACA JUGA:Siang Ini, Gibran Serahkan Surat Pengunduran Diri ke DPRD Solo
Diperlukan langkah-langkah strategis dan terintegrasi untuk mengatasi permasalahan di terminal ini, sehingga dapat kembali menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bepergian.(zen)