Jalan Koto Petai Rusak Parah, PUPR Sebut Tak Ada Anggaran Tahun ini
RUSAK: Jalan Koto Petai dengan kondisi rusak parah, digenangi air ketika turun hujan.-SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
KERINCI - Warga Koto Petai, Kecamatan Tanah Cocok (Tancho), keluhkan buruknya jalan kabupaten yang berada di desa Koto Petai. Pasalnya, badan jalan terlihat sudah rusak parah.
Sampai saat ini, belum ada respon dari pemerintah Kabupaten Kerinci, untuk memperbaiki jalan tersebut. Padahal kondisi jalan rusak itu, sudah berlangsung hampir 5 tahun.
Pantauan di lapangan, terlihat sekitar 1,5 Km jalan, mulai dari perbatasan Ujung Pasir dengan Koto Petai, hingga perbatasan desa Koto Salak, Kecamatan Tanah Cogok mengalami kerusakan yang parah. Padahal di Desa Koto Petai, ada satu lokasi objek wisata Danau Kerinci yakni Pantai Indah Koto Petai.
Informasi yang diterima dari masyarakat, saat terjadi hujan, jalan sepanjang 1,5 Km ini tergenang air. Kendaraan roda dua maupun roda empat tak bisa lewat. Kendaraan sering terperosok ke lubang yang cukup dalam.
BACA JUGA:Berharap Bisa Dapat Hak Paten, Penanaman Padi Lokal Unggulan Sabak Dimulai
BACA JUGA:Penerima Bantuan PKH Meningkat
"Lambat tanggap pemerintah. Seharusnya bisa menggunakan dana pemeliharaan jalan dulu untuk menimbun jalan yang berlubang itu. Tapi ini sudah lama dibiarkan Pemerintah Kerinci," ujar Sutri, salah seorang warga yang sering melintas di Koto Petai.
Hal senada juga diungkapkan warga setempat lainnya. Dirinya menyesalkan Pj Bupati Kerinci yang kurang memperhatikan kondisi infrastruktur di wilayah Kecamatan Tanah Cogok terutama di Koto Petai.
"Kita sangat kecewa. Seharusnya Pak Pj yang dari Tancho memperhatikan keluhan masyarakat, dengan melihat jalan yang rusak. Apalagi sering lewat di Koto Petai," ungkapnya.
Untuk itu, warga Tancho berharap jalan ini segera diaspal. Mulai dari batas Desa Ujung Pasir sampai dengan batas Koto Petai-Koto Salak. Tahun sebelumnya, warga setempat sudah pernah mengusulkan agar jalan ini diaspal, namun tetap tak ada tindakan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Siswa SD Negeri di Tanjabtim Minim, Diknas : Banyak Masuk SD IT
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefri melalui Kabid Bina Marga Vidra saat dikonfirmasi Rabu (17 Juli 2024) mengatakan, pada tahun 2024 tidak ada anggaran perbaikan jalan Koto Petai.
"Tahun ini tidak ada anggaran untuk perbaikan jalan Di Koto Petai, yang ada itu pengerasan jalan Lingkar Sebukar-Bunga Tanjung," jelasnya.