Kasus Cyberbullying Meningkat, IDAI Ingatkan Pentingnya Perhatian Orang Tua pada Anak
Ketua IDAI dr Piprim-Disway-
"Kita nggak tahu, anak kita jangan-jangan asyik dengan HP-nya sendiri, tiba-tiba mengalami cyberbullying," ujarnya.
Sehingga, ia menekankan dengan serius pentingnya perlindungan pada anak-anak dalam mendapatkan akses internet sehat.
"Masalah internet sehat ini merupakan masalah yang sangat serius yang harus kita perhatikan untuk melindungi anak-anak kita. Kita sudah berupaya keras melindungi mereka dengan nutrisi yang baik, imunisasinya lengkap, tapi dicuci otaknya dengan cybercrime," kata dr Piprim.
BACA JUGA:6 Tips Agar Anak Tidak Menjadi Korban Bullying di Sekolah
BACA JUGA:Ini Dia 7 Dampak Bullying Bagi Psikologis Korban yang Wajib Diketahui
Menyoroti hal ini , edukasi pada orang tua agar tidak dengan mudah memberikan gadget kepada anak.
Hal ini karena tak sedikit orang tua yang justru memberikan gadget agar anak anteng dan tidak rewel serta mengganggu aktivitas orang tua.
"Kita butuh edukasi menyeluruh untuk para orang tua bagaimana supaya memanfaatkan gadget ini dengan benar. Kapan anak ada screen time-nya, kapan anak harus diawasi dalam gadget-nya. Bahkan nggak ada anak yang aman dari gadget sebetulnya," tuturnya.
Untuk mencegah anak terpapar banyak cybercrime, dr Piprim mmenuturkan, saya kira kembali ke keutuhan keluarga. Bagaimana di keluarga itu ada free gadget gitu ya.
Sehingga, orang tua berperan penting untuk membangun waktu berkualitas ketika bersama anak tanpa diganggu oleh gadget.
BACA JUGA:Remaja Rentan jadi Korban Bullying
BACA JUGA:Sampaikan Materi Anti Bullying dan Bahaya Narkoba
"Jadi kalau ada komunikasi dan salah satu hal yang bisa menyebabkan seperti itu adalah rasa lonely dari si anak. Anak itu merasa sendirian di tengah keramaian gitu. Kita bisa bayangkan ya, kenapa? Karena ketika dia curhat ke ibunya mungkin juga nggak dapat, ke bapaknya juga nggak dapat. Jadi peran orang tua sebagai parentingnya itu betul-betul harus diberdayakan gitu ya," tutupnya.(*)