Mulai Dipulangkan ke Daerah Asal

mulai dipulangkan ke daerah asal jambi – belasan pekerja seks komersial (psk) yang diamankan tim satpol pp kota jambi beberapa waktu lalu, hari ini serentak dipulangkan ke daerah asal mereka. mereka dipulangkan lewat jalur udara melalui bandara sultan thaha jambi. nantinya, sesampai di bandara soekarno hatta, mereka akan kembali diasesmen oleh tim sentra aliyatama yang menunggu kedatangan mereka. pj wali kota jambi, sri purwaningsih mengatakan, pemulangan belasan psk ini tindaklanjut sikap pemerintah atas temua tim satpol pp kota jambi beberapa waktu lalu. kata dia, ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya menyelamatkan mereka. baca juga:apakah minum air hangat bisa menurunkan gula darah? baca juga:siap uji lingkungan tol bayung lencir-tempino “di mana awalnya, mereka diimingi mendapatkan pekerjaan yang layak dan gaji besar. malah masuk ke pekerjaan di lokalisasi payo sigadung,” terang sri, kemarin saat pelepasan kepulangan mereka. nantinya, belasan psk ini akan kembali di asesmen di jakarta untuk mengetahui lebih jauh tetang apa potensi yang mereka miliki. “supaya setelah dikembalikan ke kampung, bisa menjalankan kehidupannya sesuai potensinya. kementerian juga akan memberikan bantuan kepada mereka,” jelasnya.  sementara itu, kadinsos kota jambi, yunita indrawati mengatakan, pemulangan ini juga sebagai bentuk tindaklanjut penjangkauan terhadap psk beberapa waktu lalu. baca juga:730 titik panas terpantau sepanjang 2024 baca juga:cara mengatasi leher sakit saat menoleh pihaknya juga, telah berkoordinasi dengan sentra alyatama yang berada di jawa barat, untuk berencana memulangkan sejumlah psk yang berasal dari sana. “namun tidak hanya dipulangkan, mereka akan juga mendapatkan modal usaha,” terangnya. modal usaha ini sebutnya, juga program dari kementerian sosial, agar mereka bisa terlepas dan tak tergantung dengan pekerjaan yang pernah digeluti mereka. “artinya mereka agar keluar dari kehidupan malam seperti saat ini,” jelasnya. baca juga:sinsen ajak puluhan bikers honda nonton bareng arrc 2024 baca juga:ojk ungkap alasan sejumlah bpr ditutup, guna perkuat sistem perbankan sebelumnya, pasca mengamankan pekerja seks komersil (psk) di lokalisasi payo sigadung (pucuk), satpol pp kota jambi terus melakukan pendalaman.  melalui perda nomor 02 tahun 2014 tentang prostitusi, penyidik satpol pp kota jambi mendalami untuk menemukan tersangka pada praktek pekerja seks komersil itu.  "psk yang kita amankan saat ini masih dilakukan pembinaan di dinas sosial. kita tetap mendalami untuk menemukan tersangka, terutama mucikari," kata kasat pol pp kota jambi, feriadi, rabu 17 juli 2024.  kata feriadi, pihaknya memproses persoalan ini melalui perda prostitusi, dan juga melihat kemungkinan ada tindak pidana perdagangan orang (tppo).  baca juga:perkuat akurasi data kehutanan dengan pemeriksaan lapangan baca juga:presiden jokowi ingin pastikan ikn aman tanpa kejahatan "kalau bisa kita temukan data dari para psk nya, nanti akan kita tindaklanjuti ke dpmppa kota jambi," imbuhnya.  lebih lanjut feriadi menjelaskan, berdasarkan informasi dari dinas sosial kota jambi yang sudah melakukan screening, dan pengecekan terhadap 14 orang yang diamankan di pucuk tersebut, diketahui ada psk yang terkena hiv.  "dinsos sudah melakukan screening dan pengecekan, ada psk yang terkena hiv, ada yang terjangkit sipilis dan ada yang menggunakan narkoba. ini sangat membahayakan bagi calon pengguna bahkan pengguna," katanya.  sementara kabid rehabilitasi sosial dinas sosial kota jambi, fikri mengaku, 14 orang yang diamankan dari lokalisasi pucuk oleh satpol pp kota jambi beberapa waktu lalu itu, kini diamankan di rumah singgah dinas sosial kota jambi.  baca juga:mama komala baca juga:polres bungo temukan 661 pelanggar, 661 ditilang selama operasi patuh siginjai 2024 "dari 14 orang tersebut 1 diantaranya diduga mucikari. mereka semua bukan warga kota jambi, dari data kependudukan mereka dari luar kota semua," katanya. (zen) 

Tag

• # dinas sosial kota jambi
• # psk
• # pemulangan
• # pj walikota jambi
• # satpol pp kota jambi

Share

• 
• 
• 
• 
•