Asap Akibat Tambang Batubara Terbakar di Sei Gelam Muaro Jambi Bikin Warga Sesak Nafas

Reporter: Aditiya |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 02 Aug 2024 - 17:09

Ribuan ton baru bara yang berada di Desa Sungai Gelam Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi terbakar.--jambi.tribunnews.com

asap akibat tambang batubara terbakar di sei gelam muaro jambi bikin warga sesak nafas                            jambikoran.com - ribuan ton baru bara yang berada di desa sungai gelam kecamatan sungai gelam kabupaten muaro jambi terbakar.
batubara tersebut dikeruk dan sudah terbakar sejak beberapa waktu lalu. 
tumpukan batubara itu mengeluarkan asap tebal dengan bau tak sedap.
dampaknya banyak warga disekitar lokasi merasa cemas dan berdampak buruk bagi kesehatan.
baca juga:dinas lh muaro jambi kirim surat kepada kementerian esdm akibat ribuan ton batubara di sungai gelam terbakar
baca juga:apa penyebab orang mudah melakukan kekerasan? ini penjelasan psikiater
warga sekitar menyebut jika sejak terbakarnya batu bara tersebut sudah banyak masyarakat yang mengalami batuk dan sesak nafas.
warga setempat menyebut jika sampai saat ini belum ada upaya pemadaman dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.
sementara api terus menjalar dan dikhawatirkan akan merembet ke kebun dan rumah warga sekitar.
"mungkin sudah ado sekitar duo bulan mengeluarkan asap," ujar raden zaini warga setempat.
baca juga:keren! oppo akan bagi rata fitur ai pada semua model smartphone
baca juga:sah berikan solusi soal batu bara jambi
mereka berharap agar api yang membakar batubara tersebut segera dipadamkan.
sebab asap yang dikeluarkan dari terbakarnya batubara ini sangat menyengat dan membuat warga terserang penyakit.
selain itu, masyarakat juga berharap agar tumpukan batubara ini segera diangkut agar tidak menimbulkan permasalahan lain.
"apalagi di musim kemarau ini. bisa-bisa terbakarnya makin meluas," ujarnya.
baca juga:rugi ratusan juta rupiah, tongkang batu bara tabrak kerambah ikan di pematang jering
baca juga:terpilih aklamasi, ozi saifirman resmi jadi nahkoda baru badko hmi jambi
hingga saat ini tak ada aktivitas tambang di lokasi batubara yang terbakar itu.
informasi yang dihimpun jika batubara yang dimiliki oleh tiga perusahaan ini tengah bermasalah makanya belum diangkut ke tempat yang semestinya.(*)